Ok
2 stories
I Belong To My Boss by erkkko
erkkko
  • WpView
    Reads 232,031
  • WpVote
    Votes 13,242
  • WpPart
    Parts 52
Ibram tak menyangka jika takdir membawanya kedalam hubungan manis antara ia yang begitu posesif, dan emosional dengan seorang bawahannya yang begitu innocent, penuh tawa riang, dan senang menebar senyum Tak tahu awal mula perasaan terlarang itu tumbuh, awalnya Ibram tak suka jika melihat Libra- gadis mungil itu selalu menebar senyum cantiknya hingga membuat kaum adam disekitarnya rela bertaruh untuk menjadi satu-satunya pendamping gadis lugu itu Ibram Adam Agryatama, seolah hilang kewarasannya. Ia tak bisa mengartikan perasaan gila ini, yang ia mau hanyalah menjadi satu-satunya pemilik gadis itu, Himawari Libra. ***** Libra tak suka dengan tatapan bos barunya, ia merasa selalu terintimidasi, dan seakan telah melakukan kesalahan fatal dengan pria itu Entah lah, apa prilakunya selama ini kurang mengenakan dimata Big Bos nya itu? Yang pasti Libra selalu merasa tak nyaman, senyum merekahnya selalu sirna saat matanya bertatapan dengan mata biru laut-Nya Tatapan membius dengan rahang tegas itu selalu bisa membuat Libra membeku dengan ekpresi kaku, berubah sekejap bagaikan patung di tengah kota ..... "Karyawan yang namanya Ibram itu yang mana sih? Emang se hot apa? Seganteng dan setajir apa? Kok semua orang gosipin tentang dia sih! Aku kan penasaran..." Himawari Libra ~ "Kamu pura-pura amnesia atau bagaiamana, gak denger tadi saya bilang kalau kamu sekarang milik saya!!!" Ibram Agryatama
JODOH By Axelia (SELESAI) by Neliyssaa
Neliyssaa
  • WpView
    Reads 978,283
  • WpVote
    Votes 127,915
  • WpPart
    Parts 54
Konsep pernikahan yang diimpikan Axelia adalah hidup yang Islami, penuh kasih sayang dan canda tawa. Gadis berusia duapuluh delapan tahun itu menginginkan seorang pendamping yang bisa mengimbangi sifat gila dan plin-plannya. Tapi, saat Eyang Bramastya yang terhormat sudah mengultimatum dengan tegas bahwasanya calon jodohnya adalah seorang Abraham Mikail, dia bisa apa? Axel juga tak mengerti mengapa si Abrakadabra itu manut saja dengan perjodohan tak masuk akal ini. Padahal dilihat dari segi manapun, mereka tak akan bisa cocok satu sama lain! Abra itu bahasanya baku, gestur tubuhnya seperti bodyguard, dan yang paling parahnya, pria itu tak memiliki selera humor sama sekali! Bayangkan bagaimana membosankannya keadaan rumah mereka nanti! Axel sepertinya lupa. Mau menolak seperti apapun, yang namanya jodoh tetap saja akan bersatu! Segala kemustahilan yang dipikirkan manusia akan lenyap alasannya dengan satu ucapan dari Tuhan. 'Kun!' jadilah! Maka jadilah ia!