"Arrix ihh! Anterin Rexha pulang!!!" rengek Rexha menghentak-hentakkan kakinya kesal seperti anak kecil. "Rexha.... " "Nanti Rexha diculik om-om gimana? Truss ntar Rexha dihadang preman gimana? Arrix nggak khawatir gitu sama Rexha?" potong Rexha begitu saja. "Astagfirulloh! Rumah lo di depan sekolah ini, Rexha. Jadi, lo jalan kaki aja nanti gue liatin dari sini sampai lo di depan rumah." Ujar Arrix dengan pasrah. "NGGAK MAU!!!" tolak Rexha mentah-mentah. "Lo maunya apa sih?" dengkus Arrix sembari mengusap dadanya perlahan sembari mengucap kata 'sabar' yang entah sudah keberapa kalinya Arrix ucapkan. "Anterin Rexha pulang pakai motor! Atau ajak jalan-jalan kek!" ucap Rexha lantang. "Gue anterin jalan kaki ya?" "Arrix itu pacar Rexha bukan sihh?! Nggak peka banget!!!"

[selesai & part lengkap] "Ada rasa menyuka yang sulit untuk merasakan cinta dan mendapatkannya." Arika Ileana, gadis yang hidupnya mendapati kenyataan pahit yang begitu menyakitkan. Keluarganya yang seolah membencinya begitupun dengan kembarannya, Arilla yang merebut Andri darinya. Dan Andri bisa dibilang cinta pertamanya. Rasanya sakit mendapati kenyataan pahit, tapi cowok yang tidak di kenalnya mulai masuk ke dalam hidupnya. Dia Geva. Geva yang mengenalkan kembali kepada Rika rasanya jatuh cinta. Dan juga kisah-kisah manis yang Geva berikan padanya. Tapi kisah cinta tak selamanya tentang bahagia. Ini tentang kisah Rika & Geva, kisah yang tak mengerti artinya saling menyuka yang sebenarnya. Lalu ini kisah Rika & Geva yang dipenuhi oleh tawa dan luka yang saling mengiringi. Tentang cinta bertepuk sebelah tangan yang begitu menyayat hati. Tak lupa, dengan Rilla, Andri, Naila, dan Faro yang saling melengkapi dengan kisah mereka tersendiri. Jangan menebak sifat seseorang jika belum pasti. Mungkin ini cerita yang kalian cari? Jika iya! Berarti kita akan menikmati rasanya kisah cinta bertepuk sebelah tangan yang penuh dengan patah hati. Started at 25 February 2018 Finished at 27 Agustus 2018 Copy Right ©2018