Buku yang terdiri dari 13 chapter ini menyajikan komedi melalui tulisan dengan menggunakan konsep Stand Up Comedy. Ada banyak kejadian yang bisa mengocok perut pembaca buku ini. Seperti saat penulis meminum es teh yang ternyata bukan miliknya. Atau saat penulis berusaha untuk tidak menangis saat nonton film korea bersama teman-temannya. Penasaran ? Buruan baca.

Tak ada hal yang harus di katakan gadis itu. Bibir yang seolah membeku membuat dia terdiam. Menatap kosong jendela rumah yang terkunci dengan besi layaknya sebuah penjara rumah. Apa dosanya. Kenapa harus seperti ini? Perjumpaannya dengan Reihan membuat Kiran seolah merasa hidup. Hidup selayaknya manusia normal pada umumnya.. (Completed..)