Jelita Celovia Auriga, memiliki masa lalu yang ingin ia lupakan. Ketika dia bertemu dengan seorang lelaki yang mencoba melepaskannya dari bayang-bayang masa lalunya, dia menolak. Bagaimana jika akhirnya mereka memutuskan berbagi cerita? Akankah mereka berdua bisa melupakan masa lalu dan merajut masa depan bersama? Ba...
(SUDAH TERBIT) Selamat datang di onlinewedding.com. Sudah dikejar target menikah tetapi belum menemukan pasangan yang cocok? Jangan khawatir, kami siap membantu Anda untuk menemukan pasangan yang tepat. Tidak perlu ragu, kami akan membantu Anda mulai dari perkenalan hingga prosesi pernikahan. Tunggu apa lagi? Segera b...
Cerita tentang Zhafran Aldric Dewa Anggara yang memutuskan berjuang untuk mendapatkan cinta dan mempertahankan istrinya. #28 in Romance (24-07-2016) #33 in Romance (11-07-2016)
Arkha Galih Wardana Lahir: Jakarta, 14 Februari 1992 Meninggal: Jakarta, 21 Desember 2015 Kehidupan dan kematian, semuanya telah ditentukan. Takdir membuat Arkha harus meninggalkan dunia secara tiba-tiba. Meninggalkan keluarga, kekasih, dan kehidupan yang baru sebentar dijalaninya. Tanpa diduga, Arkha terbangun di ku...
Livia, seorang gadis berusia 21 tahun, berada di akhir masa perkuliahannya harus bertemu dengan Lerian-mahasiswa yang lebih tua darinya. Apakah jadinya ketika ternyata harus bertemu dengan Lerian di rumahnya kemudian, terlebih ketika dikenalkan sebagai tunangannya? *** Livia tidak menyangka pertemuannya dengan Lerian...
Bagaimana aku bisa bahagia jika gadis yang kucintai bertahun-tahun akhirnya resmi jadi adik iparku? -Delvian Gaza Anggara- (Prolog & Part 1 diprivate)
[Upload setiap Sabtu] Menikah karena dijodohkan sudah membuat Revvina Celovia Sitta Auriga merasa memiliki banyak beban hidup. Tak hanya satu, masalah lain juga ingin ikut menempel padanya. Secara mengejutkan, mendiang Kakek Buyutnya meninggalkan wasiat gila hanya karena krisis keturunan laki-laki melanda kelua...
Tujuh tahun aku membiarkan hatiku mencintainya tanpa kepastian. Tetapi baginya hanya butuh satu hari untuk membuat remuk hatiku. Tujuh tahunku tidak berarti lagi. Menghilanglah dari hidupku, Karenina. -Rivanno Alamsyah Dipa Auriga-
