revisian dari judul lama 'Lee Jeno' ⚠️mental disorder, toxic parent, selfharm, etc⚠️ lokal alur banyak perubahan yang tidak nyaman atau kurang minat, diperkenankan menjauh dari sekarang, thanks.

[[ angst, sicklit, brothership ]] Setiap frasa punya cerita. Bagi Askara, tanah dan langitlah yang menampung ceritanya. Begitu kedua kakinya menapak ─merasakan beceknya sisa air hujan di atas rerumputan, itulah saat ia membagi keluhnya. Kepalanya yang mendongak ─mempersilahkan gerimis membasuh wajah piasnya, adalah waktu pembuka dimana Askara meruntut awal mula. Bersenggama dengan sedikit semburat jingga yang kalah bertarung di ujung cakrawala. "Ayah bilang namanya Grounding," tutur Askara. Pemuda dengan balutan hoodie hitam itu tersenyum tipis. Menarik garis-garis di atas bibirnya yang kering. "Satria.. Kalo suatu hari elo butuh Grounding, gue janji gue bakal ada buat lo. Cuma bedanya gue ada di atas, tadahin muka lo kayak gini aja." Sore itu.. kala tanah dan langit berkompromi untuk menadah sejenak energi negatif yang mereka berdua hantarkan, entah mengapa Satria merasa Askara tak lagi ingin bertahan.

[SELESAI] "Maaf, Sena belum bisa sempurna untuk Ayah dan Bunda.." Rank 1 in Jaemin [09-12 Juni 2023] Rank 1 in Sick [11-12 Juni 2023]

"Kami saling terikat. Jika kau bertanya siapa yang paling aku takutkan tentang segalanya, maka aku akan menjawab, kakak ku Jeno dan juga keluarga ku." - Nathan "Berbahagialah. Kau harus menikmati hidup mu, Nana.." - Jevano. Bahasa Baku/Non Baku Cerita ini murni hasil karangan dan pemikiran aku yaa.. Mohon maaf jika ada banyak kesalahan dan ke typoan di mana-mana. Semoga kalian suka yaaa. Jangan lupa Vote dan komennyaa.. makasih banyakk.. love youuuu...

Ini tentang Nono, Abang, dan orang-orang. [Order novel Nono Dan Abang di shopee Lunar Books sekarang! Link ada di bio] ^_^

「 BROTHERSHIP SERIES || 1 」 Segala sesuatu yang terjadi pasti ada alasan dibaliknya. Namun bukan berarti alasan tersebut dapat diungkapkan. Seperti Yeonjun pada Soobin, adiknya. Ia tidak bisa menjelaskan alasannya kepada sang adik sehingga menyebabkan hal buruk terjadi diantara mereka. © watermellenial , 2019 • Bukan bxb • Genre Slice of Life tentang keluarga

호흡[1989] 1989, si tampan menjadi korban bom waktu sebesar kepalan tangan. -Fanfiction 90'

BEBERAPA PART TELAH DIUNPUBLISH. [ Complete ] 𝐟𝐭. 𝐉𝐞𝐧𝐨 & 𝐉𝐚𝐞𝐦𝐢𝐧 ❝Daddy sayang kalian berdua, sangat. Lebih dari yang kalian tahu.❞ "Oh ya? Dari angka satu sampai seratus, berapa persen Daddy sayang kakak sama adek?" "Bahkan angka-pun tidak mampu mengukur seberapa sayang Daddy sama kalian." Jika ditanya, apa yang membuatmu sangat iri dengan orang lain? Jaedan tidak pernah menjawab. Terlalu banyak hal yang membuatnya iri dengan orang lain sehingga pemuda itu tak mampu menyebutkannya barang hanya satu. Kemudian Narendra akan menjawab, "Foto keluarga yang biasa mereka pajang di dinding ruang keluarga rumah mereka. Aku paling iri dengan hal itu." Ya, hal se-kecil itu. ©demigorgeouss, 2021

apa jadinya "hari ini" untukku, bila tidak ada "hari esok" untukmu.

Arjeno Zafran Prasetya Arjuna Zafran Prasetya Jeno hanya ingin hidup seperti lainnya. Tanpa BATAS. Tentang Jeno yang hidup dalam stigma. *** Itu karena mereka sangat berharga bagimu, kau tidak ingin menyakiti mereka. Tapi kau tahu, mencoba tidak menyakiti orang lain adalah hal yang tidak bisa kau lakukan. Entah kau ada atau tidak. Ketika kau terlibat, kau menyakiti seseorang, dan bahkan ketika kau tidak terlibat, kau bisa saja masih menyakiti orang lain juga. Satu hal yang pasti, untuk sangat menyayangi seseorang berarti kau memutuskan untuk menyakiti mereka.