Cerpen
4 storie
Sketch & Story di Narianana_
Sketch & Story
Narianana_
  • LETTURE 305
  • Voti 43
  • Parti 5
Aku mencintai kisah seperti aku mencintai perjalanan. Tapi pria yang mencintai sketsa itu telah mencuri sesuatu dari sudut hatiku. -Ovian- Gue nggak suka diganggu. Tapi cewek itu sudah mencuri pojok rahasia gue dan sebagian besar dari hati gue. -Kai- Aku tak mengerti bagaimana sebuah kisah bisa jatuh cinta kepada sketsa. Kau tahu kenapa? Jika iya, tolong beritahu aku...
SEPATU di Narianana_
SEPATU
Narianana_
  • LETTURE 324
  • Voti 26
  • Parti 5
Bagi Rex, dunia adalah tumpukkan buku-buku dongeng dan misteri. Baginya pula, dunia adalah Bee, gadis manis yang mengoleksi banyak sekali sepatu di rumahnya. Sedangkan sekolah adalah tempat dimana seharusnya ia tidak pergi. Karena di sanalah mimpi buruknya menjadi nyata. Ia tak tahu jika menjadi anak rajin adalah sebuah kesalahan sehingga teman-temannya (jika memang bisa disebut teman) melakukan diskriminasi padanya. Ia pikir itu tak masalah selama ia masih bisa membaca buku-buku misterinya. Ia pikir tak masalah karena Bee ada bersamanya. Tapi ternyata ia salah. Gadis yang membuatnya memandang sepatu dengan cara yang berbeda itu tak seperti yang ia bayangkan...
WAIT - Ketika Waktu Bicara di Narianana_
WAIT - Ketika Waktu Bicara
Narianana_
  • LETTURE 228
  • Voti 10
  • Parti 5
Aku manusia realistis yang berharap semua berjalan dengan praktis dan efisien tanpa embel-embel membuang waktu. Aku penganut motto "time is money" dan percaya penuh bahwa waktu diciptakan untuk bekerja. Begitu, sampai akhirnya aku bertemu seseorang. "Seseorang" ini bukanlah orang yang kukenal. Hanya seorang gadis yang selalu kudapati tengah duduk di bangku paling ujung halte Harmoni. Selalu sendiri. Selalu menggenggam jam saku perak berantai. Selalu memasang satu earphone di sebelah telinga. Selalu tercenung sambil sesekali membuka jam sakunya, barangkali menilik waktu, lalu memanjangkan leher demi melihat ke luar halte, arah busway datang. Menunggu busway-kah? Tidak. Aku tahu persis itu. -Lucas-
Di Sebuah Toko Buku Bekas di Narianana_
Di Sebuah Toko Buku Bekas
Narianana_
  • LETTURE 185
  • Voti 25
  • Parti 5
Bi tidak pernah tahu bahwa tersesat di suatu hari membuatnya bertemu dengan seorang gadis unik di sebuah kios buku bekas. Ia tak pernah tahu bahwa bertemu gadis itu berarti ia menemukan hal-hal baru lewat obrolan-obrolan spontan. Ia juga tak pernah tahu bahwa bertemu gadis itu membuatnya dipaksa menghadapi sesuatu yang ingin dilupakannya mati-matian. Ini tentang mereka yang kehilangan, lalu belajar untuk melepaskan. Juga tentang menjadi besar hati untuk memaafkan mereka yang pernah dikutuk mati. ... Semoga cerita ini membawamu menuju suatu masa yang lebih baik. Tempat di mana kau bisa melepaskan apa yang seharusnya direlakan. Tempat di mana kau bisa melihat dirimu sendiri merasa begitu baik-baik saja.