[COMPLETE] [DI PRIVAT BEBERAPA PART] [Highest rank #83 in teenfiction, 30-6-17] Agatha tidak tahu harus menerima atau mengutuk takdir yang mempertemukannya dengan cowok seperti Darrel. Satu-persatu masalah mulai muncul, menguji sebuah jalinan yang bernama cinta berubah menjadi benci. Datangnya seseorang asing menyingkirkan sebagian hati yang sudah dimiliki. Sebuah status yang mengusik kehidupan. Datangnya seseorang dari dunia lain juga ikut andil di dalam masalah ini. Menjungkir-balikkan keadaan yang semula stabil menjadi tak terkendali. Dan yang pasti, perubahan itu benar adanya. =====Conversa===== Maaf kalau masih berantakan karena cerita ini belum direvisi. Tetapi untuk yang mau baca silakan! Saya nggak ngelarang :) budayakan vote and comment ;) Copyright©2017byqueenaraaz

[Cerita di PRIVATE, hanya followers yang bisa baca] Dunia tahu, Nada mencintai Luther. Dunia tahu, seberapa besar gadis itu mencintai Luther. Dunia tahu, seberapa menderita saat Luther meninggalkan gadis itu, untuk selamanya. Meninggalnya Luther berdampak besar bagi Nada. Gadis itu menutup pintu hatinya rapat tanpa membiarkan orang lain untuk masuk. Namun, apa yang terjadi jika cinta menyapanya kembali? Menerimanya? Atau mendiamkan cinta itu? Dan apa yang terjadi jika hal-hal yang tak pernah terduga oleh gadis itu, malah datang dan menghancurkan kembali kebahagiaannya? Tak ada yang tau. Tidak aku. Apa lagi kamu. "Hidup bukan hanya sekedar bahagia, bahagia, dan bahagia. Tapi hidup juga tentang perjuangan melawan kesedihan." Cover by: @NayaSavadha Status : Belum Revisi - Completed Copyright by Melodia Dera - 2015

Ramon, Ramen, dan Rimon, 3 saudara kembar yang barusan masuk ke sekolah Jenius High School. Awalnya mereka mengira kalau sekolah kali ini akan aman, tentram, dan damai. Tetapi perlahan-lahan masalah datang silih berganti. Akankah mereka bisa mengatasinya?? Yuk cekidot aja..

(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.

Detik ketika semua rangkaian tuturmu membawaku pada satu kesimpulan. Tahta dan hartamu. Kehormatanmu di mata mereka dan lingkunganmu. Kau sama saja. Mana sanggup kau tenggelam pergi dari semua itu. Aku tahu, aku tahu Anggra. Rasa cinta yang membakar kita dulu adalah gejolakmu, nalurimu dan egomu. Laki-laki? Begitukah kau dan kalian semua yang pernah bertutur mencintaiku dan mengagumiku bertampang? Kini aku mengerti dan aku tahu. Kutepiskan dengan kasar hatiku yang sudah busuk. Wujudku dikagumi tapi harga diriku dipandang dengan tipis. Nyaris tanpa harga mungkin. Sebab mereka yang menilai tahu, tahu bahwa dengan sejumlah nominal dan benda aku boleh disentuh. Harusnya sudah kupahami dengan tegas hal itu. Kenapa bodoh sekali. Harusnya aku tahu, tidak ada cinta yang benar untuk wanita sepertiku. Tidak pernah ada.

pet·ri·chor ˈpeˌtrīkôr/ (noun) Ind: Petrikor aku mendebu; di sekeliling ribuan serangga yang ingin bernapas sambil menahan beratnya mahkota emas di atas kepala. s for sky's pov t for ty's

Hanyalah sebuah ungkapan hati yang enggan dituturkan melalui lisan. für Sie, since 2016.

Sosok itu selalu muncul ketika hujan, menunggu kekasihnya hingga hujan berhenti. Walau nyatanya terlalu mustahil jika mereka akan saling bertemu. Sebab salah satunya tiada... atau justru keduanya telah tiada? Entahlah, aku tidak begitu mengerti. Copyright © 2015 by Saffamt

Highest Rank: #1 in Poetry Aku tidak tahu, ini adalah sekumpulan puisi, atau cerita singkat, atau hanya satu--dua kata yang tersirat dari otakku, aku tumpahkan disini. ya, terimakasih, kamu, yang sudah membaca karangan ku.