Patah hati pertama ku bukan pacar, tetapi Papi. Orang yang dulu sangat aku banggakan dan aku sayangi. Yang sangat mengerti kemauanku, selalu bela aku dibanding Mama, selalu izinin semua perbuatanku. Tapi, semenjak malam itu,aku benci Papi. Namaku Widya. Biasa dipanggil Dhea sama Mami. Gadis berusia 16 tahun dan belum memiliki SIM. Setelah aku pindah dari kota yang membenci ku itu, hidupku jauh lebih tenang karna tidak mendengar pertengkaran Mami dan Papi. Tapi, tenangnya hanya di rumah. Di sekolah? Sangat ribut. Apalagi saat bertemu Alif. Alif yang memiliki kepribadian humoris dan tidak suka diatur. Hingga akhirnya, aku jatuh cinta padanya. Alif, aku harap kamu bukan patah hati kedua ku.

Jangan salahkan hati yang sulit untuk membuka. Tetapi, salahkan orang yang membuat hati itu menutup. Begitulah yang Aya pikirkan. Gadis 16 tahun yang mempunyai nama panjang Cahaya Permata Grace.Anak tunggal dan anak kesayangan Almarhum Papanya. Mempunyai nasib yang buruk karena 3 tahun sekelas dengan Al Farrel Pratama si pengganggu hidupnya. Mempunyai masa lalu yang sangat berharga. Sedangkan si Farrel, anak Sulung dari dua bersaudara. Anak kesayangan bundanya. Katanya, susah jika menjadi dirinya. Harus menjaga perasaan 2 orang yang ia sayangi. "Aya, aku mencintai kamu itu tulus. Tanpa syarat." ucap Farrel. "Gombal." sontak Aya langsung mencubit perut Farrel. #904 in Teen Fiction 4.7.2017 #612 in Teen Fiction 5.7.2017 #570 in Teen Fiction 7.7.2017 #544 in Teen Fiction 11.7.2017 #537 in Teen Fiction 18.7.2017 #494 in Teen Fiction 19.7.2017 #466 in Teen Fiction 20.7.2017 #421 in Teen Fiction 21.7.2017 #353 in Teen Fiction 22.7.2017