Kadang ada beberapa cerita cinta yang ditakdirkan nggak sesuai dengan cerita cinta lainnya. Dan ini, ceritaku dan seorang senior dari kelas Sains bernama Liam Payne.

Katanya, pacaran tapi bertingkah seperti teman itu asyik. Itu fakta... atau opini?

Waktu aku bicara 'aku-kamu', kamu menanggapi pakai 'gue-elo' Waktu aku udah terbiasa sama 'gue-elo', kamu malah pakai 'aku-kamu' Dunia bisa berubah sewaktu-waktu, ya? [this story contains only conversation on phone]

"be careful of what you'd wish for."

✅ Completed [2014] Nadine mendapatkan sebuah bingkisan misterius yang tidak jelas pengirimnya, tetapi semuanya ternyata tidak berakhir sampai situ. Pengirim misterius itu mengirimkan sebuah buku tebal yang berisi tentang tulisan-tulisan yang membuatnya terus menerus meneteskan air mata. Nadine yang awalnya meremehkan semuanya ternyata mulai peduli terhadap pengirim misterius itu hingga seseorang datang ke kehidupannya disaat pengirim misterius itu masih belum ditemukan. Ia hanya ingat satu hal bahwa pengirim itu mengidap kanker otak dan Ia selalu berada di sekeliling Nadine. Kira-kira siapa pengirim misterius itu? Apakah Nadine malah terjatuh dalam pelukan orang baru itu? Dan akankah pengirim misterius itu menyatakan cintanya? ===== Rank [8/25/2014] Fanfiction #2 / Short Story #13 [12/12/2014] Fanfiction #5 [12/15/2014] Fanfiction #3

Kegunaan mulut itu untuk bicara, tapi sepertinya Louis Tomlinson tidak sependapat denganku.