"Pokoknya saya mau jadi murid kesayangan bapak!" Ujar remaja ekstrovert over aktif itu. "Kamu sendiri kan, yang bilang Ridhonnas Ghoyatun La Tudrok, bikin semua orang suka sama kamu itu mustahil," Guru pendiam itu hanya menatap murid anehnya sebentar dan kembali menyelesaikan soal-soal kimia. "Salah rumus ini!" ujar remaja itu. Nomorejo terhenyak. Dipandangnya lagi jawabannya. Ya, dia salah. Lalu dia menatap murid aneh di sampingnya yang kini asik membaca komik laga. Senyumnya mengembang tipis. "Dia istimewa," gumamnya. ✓Update setiap Rabu & Minggu ✓Aku benci Typo, tapi ketagihan :(( ✓Read, Share, Vote. Thank Youuuu👋🏻

"Gue ga pernah suka ngeliat cewek nangis di depan gue. Sumpah. Bukannya gimana, gue selalu ga tega," ucap Adit. "Tapi, gimana kalo ternyata lo adalah alasan dibalik kenapa cewek itu nangis? Apa yang bisa lo lakuin?" balas Neisya. Sepertinya, Adit tidak bisa menjawab balasan Neisya, karena, setelah Neisya melontarkan balasannya, Adit terdiam. Dalam hati menyetujui ucapan perempuan di hadapannya itu. Touché. © copyright 2015 by magic-dust

Setelah perang melawan The Dark Lord usai, dan akhirnya The Golden Trio dan kawan-kawannya menang mereka semua melajutkan tahun ketujuh seperti biasa.Canda tawa tidak akan pernah hilang dari Hogwarts bahkan setelah mengalami perang besar tersebut. Tetapi lain hal nya dengan The Malfoys, mereka semua selalu menjadi topik pembicaraan orang-orang. Mulai dari issue bahwa Lucius lah yang memberi tahu Voldemort dimana Orde of Phoenix berada dan gossip-gosip lainnya. The Malfoys selalu berusaha berbaur dengan teman-temannya lagi, bahkan mereka mencoba berbaur dengan para mud-blood walau selalu gagal. Draco pun mencoba berbaur dengan para mud-blood dan The Golden Trio. Sejak saat itu semuanya berubah drastis!

Hanya ada chapter 1-10 Kaloan bisa baca Full Versi nya di Dreame, link ada di profile akuu Copyright 2015 by queentales