Peperangan yang berujung pembantaian kaum kristal Hal itulah yang di lakukan kaum serigala, pembantaian yang sungguh tragis Mengakibatkan berpuluh-puluh ribu nyawa kaum kristal melayang Pembantaian ini terjadi karena rasa iri, dengki dan haus akan kekuasaan kaum serigala Dendam.... Bukan pada kaum serigala namun pada kaum vampire Sungguh licik, kaum serigala merubah legenda dan mengatakan bahwa kaum vampire lah yang telah membantai seluruh kaum kristal Namun, apa yang akan terjadi berpuluh tahun kemudian? Setelah perdamaian dan perjanjian yang di buat atas kesepakatan seluruh kaum di muka bumi ini? Akankah kaum kristal masih menyimpan dendam atas hal yang di lakukan kaum serigala? Atau malah seluruh dendam itu telah musnah?

Bagaimana mungkin orang yang sudah tiada hidup kembali? * 10 tahun yang lalu Tang Tang Tang Prrrraaanggg Croooottttt Pemandangan yang begitu indah dan menawan berubah menjadi begitu menyeramkan, mayat-mayat manusia bertebaran dengan darah yang tergenang di setiap jasad Perang sedang berlangsung Perang untuk melenyapkan dan merebut sang putri pemilik darah suci dan darah kristal "Cepat bawa para putri ke tempat yang aman!" Perintah perdana menteri Para pengawal mulai mengerubungi para putri dan membawa para putri masuk ke dalam kereta Dalam perjalanan melewati hutan kereta yang ditumpangi para putri diserang oleh para prajurit pemberontak Panah di lontarkan ke arah kuda yang menarik kereta. Kereta tidak dapat di kendalikan mengakibatkan kereta tersebut jatuh ke dalam jurang Peperangan berakhir, semua kerajaan berduka bahkan dunia ikut bersedih dengan hal itu Tapi, 10 tahun setelah itu?

Tuhan.... Kenapa kau memberikan cobaan yang begitu berat pada ku? Orang yang ku cintai mengkhianati ku dan di saat itu pula aku merasakan sakit yang sungguh mendalam yang akan membuat ku pergi dari dunia ini! Tapi ku mohon tuhan.... Aku sudah berusaha menutupi semua itu selama 3 tahun terakhir ini Biarkan aku kembali ke sisi mu dengan tenang, buat DIA melupakan perasaan nya terhadap ku.... Aku tak ingin dia memiliki harapan lebih terhadap ku tuhan, ku mohon..... - Feradina Qrisya Arora Dinda sukra YA