Mine
3 stories
Why ? [ SUDAH DISERIESKAN] by Stephn_
Stephn_
  • WpView
    Reads 20,231,716
  • WpVote
    Votes 1,155,772
  • WpPart
    Parts 66
‼️SERIES WHY SUDAH TAYANG DI APP VIDIO ‼️ [PART MASIH LENGKAP] Kisah ini bukan tentang aku dan kamu yang dipersatukan dalam sebuah ikatan bernama "Cinta" Tetapi bagaimana dua insan belajar untuk saling melepas, merelakan,menjauh,dan pergi. Kisah ini bukan tentang akhir kebahagiaan abadi, Tetapi tentang takdir yang mempermainkan dua insan manusia dalam putaran kepedihan yang tak berujung. Keluarga yang hancur, persahabatan yang retak,dan kepercayaan yang terlambat untuk diperbaiki. Mereka yang pernah merasakan cinta, berakhir saling melupakan Mereka yang pernah memiliki harapan untuk bersama, berakhir tanpa sempat mewujudkannya "Kita pernah saling menemukan,sebelum akhirnya berlomba saling melepaskan. " #Rank 1 in teenfic (18/10/2017) -------------------------------- "Jika dari awal lo nggak pernah berniat serius sama gue, seharusnya jangan buat gue jatuh terlalu dalam"-Gladys Alfeira "Lebih baik lo benci gue, karena gue nggak pantes buat lo."-Given Pratama
The Risk Of Life by diahajeng30
diahajeng30
  • WpView
    Reads 500
  • WpVote
    Votes 38
  • WpPart
    Parts 7
Kumpulan cerpen yang murni berasal dari imajinasi saya yang liar. Saya tidak menjamin bahwa cerita yang saya tulis bagus, saya masih dalam tahap belajar. Selamat membaca :) #Cerpen #teenfiction #realstory
My Flashlight [Slow Update!] by diahajeng30
diahajeng30
  • WpView
    Reads 3,462
  • WpVote
    Votes 450
  • WpPart
    Parts 15
[1] "Giliran kamu!" Tunjuknya pada ku. "Iya tauk!" Aku bersidekap. "Truth or dare?" "Truth." "Jawab jujur ya!" Pintanya untuk ku berjanji agar aku benar-benar jujur menjawab pertanyaan nanti. "Iya sih." "Okey!" Ucap mu reflek sambil menepuk kedua telapak tangan. Kamu yang masih bingung ingin memberi pertanyaan apa terdiam agak lama. "Apa pertanyaanya?" Tagih ku. "Jadi gini apa kamu beneran sayang sama aku dan punya rasa lebih dari sekedar sahabat ke aku?" Seketika otak ku merasa blank tak tahu mesti menjawab apa, pertanyaan macam apa itu? "Kok kamu tanyanya gitu sih?" "Jawab aja dengan jujur!" Kali ini kamu yang menagih perjanjian tadi. "Kita ini kan udah jadian." Terang ku yang sudah ku ketahui kalau dia sudah mengerti apa arti kata dari kalimat terakhir barusan. "Aku mohon jawab!" -----------MYFLASHLIGHT---------- [2] Hati yang meminta namun hati juga yang menolak, sebenarnya maunya apa? Gue belum mendapat jawabannya. Dan lagi, mau gimana pun yang namanya masa lalu itu tempatnya iya dimasa lalu bukan dimasa depan. Sependapat? -oOo- Catatan : -Tambahkan ke library dulu ya! -Jangan lupa Vote dan Comment! -Kalau suka tambahkan ke daftar bacaan kamu! Selamat membaca! :-)