Library of Learning
1 story
The Sleeping (draft) (selesai) by IffandiShadowbender
IffandiShadowbender
  • WpView
    Reads 3,626
  • WpVote
    Votes 306
  • WpPart
    Parts 52
Tersebut seorang pemuda tampan nan gagah. Berjalan kaki menuju tempat yang digempari semua orang. Istana kerajaan Negeri Wan. Tidak ada yang boleh meremehkanku. Itulah salah satu prisip hidup sang Pemuda. Lewat seragam usang pemburu, sang pemuda berjalan. Berada di jalan utama kota Wan, Ibukota Kerajaan Wan. Jalanan ramai berisi berbagai macam orang dan bangunan terbuat dari-batu-batu gunung. Beberapa orang berlalu lalang mencari sesuap makan atau informasi sedangkan yang lain adalah penjaja barang kebutuhan pokok dan tempur. Sang Pemuda jelas telah menjadi perhatian baru di sana. Seluruh mata memandangnya. Namun, dengan wajah berisi seringai penuh keyakinan dia meninggalkan penduduk dan jalanan kota. Menganggap mereka seolah angin lalu. Melewati jembatan atas parit, lantas dia sampai di Istana kerajaan. "Beritahukan siapa namamu anak muda?" Pria berkumis dan janggut panjang nan lebat warna kelabu menanya. Dialah sang Raja. Dalam balutan kain terbaik seluruh negeri, dirajin oleh tangan-tangan terampil terbaik pula. Tidak ada yang dapat menyaingi keagungan busananya. Mahkota emas berselimut platina akan memberitahukan siapapun yang meragukan kekuasaan pria tua itu. "Barret. Yang Mulia." Kepalanya masih menunduk. Semua dilarang menatap langsung wajah sang Raja andai jarak mereka kurang dari enam puluh tujuh langkah. Pengecualian terjadi untuk beberapa orang atau peristiwa. "Baiklah Barret muda. Diriku menerima pengajuanmu atas Tugas Kerajaan yang telah diriku berikan. Ambilah dan tunaikanlah hingga tuntas." "Terima kasih. Yang Mulia." "Pulanglah nanti dan jangan hanya membawa nama." "Hamba undur diri, Yang Mulia."