raaeni_
- Reads 1,021
- Votes 319
- Parts 56
Riuhnya rasa pemeran.
"Jadi gini, kalau gue mati besok dan gue punya dosa gue gak bisa tenang disana. Jadi lo harus terima maaf gue seikhlas-ikhlasnya. Terima gak?!"
Bulan menatap lelaki yang menahan lengannya seraya berkata. "Mau gue terima gimana kalau lo ngomongnya bentak-bentak kayak ngajak tawuran."
"Oke, gini ya Bulan sayang. Bintang minta maaf sama kejadian tadi. Diterima maafnya gak?"
"Oke gue terima, Bintang sayang."