Aneh, perasaan tidak pernah sebecanda ini
saling mencari
saling menghilang
saling menemukan
lalu apakah takdir memihak untuk saling menyatukan?
nyatanya kita hanya berputar pada satu kubangan takdir yang sama
sama-sama menolak takdir yang sudah lama menunggu untuk di angkat dalam cerita
entah kamu yang egois
atau Aku yang terlalu pengecut
kita sama-sama berlari pada tempat yang nyatanya akan berakhir di tempat yang sama.
Dear Viora, aku tahu, aku bukan Dilan yang bisa mengungkapkan perasaannya dengan terang-terangan. Mungkin tak seberani Dilan, tapi biarlah, setiap orang punya caranya sendiri untuk mencintai, bukan?