TAHAP REVISI

[Dibukukan] [Part sudah dihapus] Kehilangan orang yang dicintai itu menciptakan kesedihan yang besar seperti yang di rasakan oleh Revano. Kejadian beberapa tahun silam dimana dia harus kehilangan kedua orang tuanya saat usianya masih belia, usia dimana dia masih membutuhkan kasih sayang dari mereka, dan meninggalkan dia hanya dengan sang kakak, Ramilo. Revan tidak mengerti lagi di saat kejadian itu telah berlalu, neneknya tetap menyalahkan dia atas kepergian orang tuanya. Menyalahkan dia sepenuhnya yang telah merenggut kebahagiaan kakak nya, memang setelah orang tua mereka pergi Ramilo bekerja keras untuk menghidupinya berperan sebagai sosok ayah dan ibu untuknya, melimpahkan kasih sayang yang sangat besar untuknya. Dan karena itu menjadi alasan utama dia harus menerima kebencian dari sang nenek. Tidak cukup rasanya jika hanya kebencian yang Revan dapatkan, semua terus dilakukan oleh nenek nya untuk dapat menjauhkan dia dengan Ramilo. Salah satu cara adalah pernikahan Ramilo, karena dengan menikah Ramilo tidak akan punya waktu untuk mengurus Revan seperti dulu. Tapi, siapa yang menyangka jika rencana pernikahan itu justru menuai konflik baru dan berujung dengan sebuah ending yang tak terduga? Bisakah keadaan membaik sebelum waktu berakhir untuk mendapatkan akhir yang bahagia? Publish: 3 November 2018 End : 12 Juli 2022

Sosok remaja yang seumur hidupnya hanya dipenuhi dengan hitam, putih dan kelabu. Selalu berangan untuk dapat menyaksikan semburat oranye yang tampak pada langit ketika matahari ingin bersembunyi di ufuk barat.

Hanya berisi tentang kehidupan Arven yang dipenuhi dengan kartun dan Kpop. BROTHERSHIP! BUKAN YAOI! BUKAN HOMO!

[Sebagian Part dihapus. Full story bisa dibaca di aplikasi dreame dengan judul yang sama] *Kesalahan penulisan dan tanda baca belum dilakukan revisi. Jadi sebelumnya, mohon maaf* Aku berpikir mengapa hidupku sesingkat ini? Terus bersama kalian, hanya akan menjadi beban. Tapi bila pergi, aku takut sendiri. Aku membutuhkan kalian. Walau aku tahu, aku bukan sepenuhnya bagian dari hidup kalian. Tapi aku cukup tahu kemana aku harus pulang. Aku tahu dimana aku bisa menemukan nyaman. Aku tahu, dimana... Rumahku.. . . . "Bang, selamanya gue tetep jadi adek lo kan?" - Rival Ragata Pratama • "Jangan dengerin kata orang lain. Gue yang jaga lo dari kecil. Jadi lo hanya perlu percaya sama gue, paham?" - Raditya Adira Pratama • "Jangan pernah ngerasa sendiri. Karena sampai kapanpun, lo itu keluarga kita." - Revin Rahasta Pratama • • Higest rank: 4 in #sicklit 27-06-19 4 in #sickstory 13-07-19 2 in #sickstory 31-07-19 1 in #sickstory 16-08-19 3 in #brothership 02-09-19 2 in #sick 18-01-20

PART TIDAK LENGKAP! • Terbit di Orinami Publisher • Full part di Karya Karsa Note: REVISI PENULISAN DAN TANDA BACA DI VERSI CETAK. • • Jangan pernah dengar apapun kata orang. Karena saat semesta membuatmu menjadi salah satu bagian dari hidupku, tak ada yang lebih penting dari hadirmu. Aku tak peduli, bagaimana mereka memandang kita. Aku tak peduli, bila mereka mempermasalahkan rupa kita. Aku juga ingin kamu tak peduli, saat mereka membandingkan sifat kita. Berbeda itu pasti. Tapi bedamu tak pernah salah, dan bedaku tak selamanya benar. Sejak dunia menyapamu,sejak itu aku akan menjadi orang yang paling pertama melindungimu. Cover by Orinami Publisher 1 in #sick 25-08-2020 1 in #Brothership 26-08-2020

Karan hidup bersama dongeng tentang matahari tenggelam yang menguatkannya sepanjang waktu. Kata ayah, manusia dan perasaannya itu seperti senja. Bergantian, tidak kekal, dan berubah. Tapi, saat ayahnya meninggal, Karan baru sadar bahwa ada dongeng yang hilang di hidupnya. Dia pergi mempertahankan hidup agar tidak sebatang kara. Dicarinya ibu dan kakak yang telah lama terpisah, hingga akhirnya Karan harus mengerti bahwa dia .... juga menjadi bagian dalam dongeng itu. Disclaimer : Cover credit picture to the rightful owner, but the storyline was originally mine. Regards, @akhiriana.widi, April 2018

[Versi lengkap dapat dibaca di aplikasi Dreame] Kean pernah punya satu permintaan, sederhana, hanya sebatas ingin bahagia tanpa perlu dibayar luka setelahnya. Namun, jika bahagia hanya milik mereka yang memiliki segalanya, lalu bagaimana dengan ia yang tidak punya apa-apa?

Katanya, Januari adalah awal. Dan ternyata benar. Januari adalah bagaimana ia kehilangan dan kemudian dipatahkan. Januari adalah bagaimana semesta memperkenalkan ia pada hari-hari panjang menyedihkan, sebelum akhirnya mempertemukan ia pada bahagia yang sempat hilang. Ini adalah cerita tentang Januari, sosok kesepian yang tidak pernah punya pilihan. Si hangat mentari yang terabaikan. Si penikmat hujan yang masih terus menunggu seseorang untuk menuntunnya pulang.

[FAMILYSHIP, NO ROMANCE] Karena kamu adalah Angkasa. Yang begitu tangguh di pelukan semesta. Yang datang dengan warna berbeda, dan akan tetap menjadi rahasia.