Segera Terbit Hidup Agni yang serba datar dan teratur, tidak pernah sama lagi sejak ia ditugaskan menjaga cicit pengusaha terkaya se-Asia, Daisy Yasa, di hari pertama sekolahnya. Tidak ada satu pun persamaan di antara mereka. Agni yang kaku seperti kanebo kering, dan Daisy yang berwarna-warni seperti pelangi. Sama halnya dengan Agni, Daisy yang selama ini hanya terkurung dalam kekangan keluarga besarnya pun, mulai mengecap banyak rasa baru yang selama ini hanya ada dalam bayangannya: persahabatan sejati, pengorbanan, serta cinta pertama.

(Completed) (Berlanjut ke Get on The Gouws) "The difference between a 'man' and a 'father' is that the former shares his genes, but latter gives his life." ― Craig D. Lounsbrough Dari kecil, Sashi nggak pernah dekat sama Papi. Bukan karena nggak mau atau mereka punya masalah pribadi, tapi karena Papi seringkali terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sesibuk itu, hingga Papi nggak sempat datang ke momen-momen penting dalam hidup Sashi seperti pembagian raport, perayaan hari ulang tahun sampai hari kelulusannya dari sekolah menengah pertama. Meski kadang Sashi penasaran seperti apa rasanya punya ayah yang bisa diajak bercanda layaknya teman, itu tidak menjadi masalah karena Mami selalu ada untuknya. Hingga suatu hari, sesaat sebelum Mami berpulang karena sakit, Sashi dapat kejutan. Tak disangka-sangka, dia mendapatkan ayah tambahan. Kini, Sashi punya dua ayah dan biar Sashi beritahu, itu bukan sesuatu yang mudah.

(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignity." -Sherin B. Nuland "Dasar anak-anak sontoloyo." itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno dan Nana. Kalimat yang bukan hanya gerutuan samar, namun tanda kekesalan berbalut rasa sayang dan kepedulian. Jika cerita adalah lagu yang terurai tanpa nada namun dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika, guru yang sampai kapanpun tak akan henti mereka kagumi.

Book One - Noir [Completed] Book Two - Noir : Tale of Black and White [Completed]

Guardiationship - Completed "I believe certain people cross your life as guardian angels and some connections can't be explained off words alone. It's a soul thing. A feel." -kata quotes Pinterest sih gitu. Kisa Eden Philomena hanya cewek biasa yang baru lulus SMA dan memulai tahun pertamanya di universitas ketika sosok Emir, temannya semasa SMP tiba-tiba muncul di kamarnya pada suatu waktu menjelang tengah malam. Seharusnya itu tidak menjadi masalah yang spektakuler jika saja tidak ada fakta keras bahwa Emir sudah meninggal seminggu sebelumnya. Dunia Eden mendadak amburadul ketika Emir menjelaskan bahwa dia ditugaskan menjadi guardian angel--malaikat pelindung--buat Eden karena kesalahannya di masa lampau hingga misinya terselesaikan. Seakan itu semua belum cukup, Eden masih harus rela harinya diacak-acak oleh kehadiran tiga cowok super aneh yang ternyata masih punya hubungan saudara namun kelihatannya ditakdirkan jadi musuh abadi sejak era Megalodon sampai akhir eksistensi Homo Sapiens; Setranala Dirgantara, Sabda Aksara dan Rasi Gemintang.

[Masashi Kishimoto] [NaruHina Story] [Alternative Universe] -Flow forth-

bisakah kau bayangkan? bagaimana rasanya jika kau mencintai seseorang namun dia hanya mencintaimu hanya karena 'taruhan'? memang kejadian itu sudah lewat 5 tahun lalu. ketika aku masih menjelma menjadi sosok remaja 16 tahun. kupikir aku sudah melupakan segalanya, walau trauma akan cinta tetap akan selalu membekas dihatiku. tidak, dia kembali hadir. dia kembali muncul dihadapanku. kuharap, dia tak membuat luka baru, atau kembali membuka luka lama yang tak kunjung sembuh. semoga ini bukanlah pertemuan yang akan membuatku menderita untuk kedua kalinya. harus kuakui, aku memang masih sangat sangat mencintainya. tapi sudah cukup.

Jika ditanya apa yang paling ia sukai di dunia ini, tanpa pikir panjang dan dengan senang hati Hinata akan menjawab, "Aku paling suka dengan paman-paman yang kaya dan tampan, Kyaaaa mereka sangat keren!" Apa yang dikatakan gadis itu tentu saja membuat dirinya di cap sebagai gadis tidak baik, penggoda suami orang, dan sebagainya. Tapi bagaimana jika sebenarnya yang Hinata katakan itu adalah wujud dari kerinduannya pada sang ayah yang telah lama meninggal...? Dan bagaimana jika kalimat "suka dengan paman-paman kaya dan tampan" yang ia ucapkan setiap hari itu justru menjerat sang gadis indigo berusia 18 tahun itu dalam pelukan seorang Namikaze Naruto yang berusia sepuluh tahun lebih tua darinya..? "Katamu kau suka paman-paman kaya dan tampan seperti aku kan?" Terinspirasi dari webtoon berjudul 304th Study Room ( Dirga ) Disclaimer : Masashi Kisimoto Pairing : Always Naruhina Genre : Drama, Romance, Comedy, Family Warning : OOC Hinata, Agresif Naru, Thypho, Abal, No EYD

Cuma butuh waktu kurang dari 1 detik untuk membaca pikiran seseorang. Aku memang bukan psikolog, atau orang jenius, tapi aku lahir dengan bakat ini. Jujur saja aku tidak terlalu nyaman dengan 'bakat' ku ini. Apalagi saat aku harus melihat pikiran 'liar' para pria yang jadi pasien ku. Terutama...si siluman rubah menyebalkan, Namikaze Naruto. Oh.. Kuharap aku tidak pernah bertemu dia! - Hinata Hyuga Aku sangat bersyukur bahwa aku lahir dengan tingkat keberuntungan super. Hanya dengan sedikit akting, aku bisa bolos syuting stripping payah. Dan yang terbaik dari itu...aku bisa bertemu si dokter sexy, Hinata Hyuga. Oh..Dia sangat luar biasa. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama - Naruto Namikaze "Cinta pada pandangan pertama itu cuma mitos!, itu hanya nafsu" "Tapi aku sangat yakin ini bukan sekedar nafsu, kalau tidak percaya silakan baca aku" Disclaimer : Mashashi Kisimoto Pairing : Naruhina Genre : Romance, Pshycology, A little bit comedy, Drama Warning : Don't Like Don't Read!