razielneano_91
Terlihat seorang pemuda berparas manis sedang melangkahkan kaki dengan seikat bunga dalam genggaman tangannya. Melangkah menuju suatu tempat dengan kemeja hitam beserta tuxedo hitam dengan setelan sepatu fantofel hitam. Pemuda itu terlihat anggun, dan manis,,, namun guratan kesedihan namja itu tidak bisa lepas dari cahaya mata onyx indah pemiliknya. Pemuda itu melangkahkan kakinya meski hawa dingin kini menyeruak masuk kedalam tulang dan sendi. Tatapannya yang kosong seakan hanya melihat sebuah cahaya dari salah satu tempat yang sering ia kunjungi tepat tanggal 3 Februari setiap tahunnya.
"Aku harap dia tidak akan marah padaku, karena aku terlambat lagi,,, "gumamnya lirih sambil melangkah cepat kesebuah tempat yang sudah banyak terdapat banyak karangan bunga.