DeviAnisaa2's Reading List
5 histórias
IPA & IPS (TERBIT & SUDAH DISERIESKAN) de ceritapucai
IPA & IPS (TERBIT & SUDAH DISERIESKAN)
ceritapucai
  • Leituras 13,164,898
  • Votos 466,873
  • Capítulos 41
[SUDAH TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU] [#1 in teenfiction 11.11.2016] FOLLOW DULU SEBELUM BACA, PRIVATE ACAK "Lo mau gak jadi pacar gue?" tembak Rifqi. pada dasarnya sifat anak IPA dan anak IPS berbeda drastis. Hanya karena perbedaanya mereka tidak pernah akur, mau sama kaka kelas ataupun satu angkatan. BACA SEQUEL DAN TRILOGI CERITA INI DI WATTPAD! Sequel : CLBK (Cerita Lama Belum Kelar) Trilogi : Third Chances Copyright© by chachaii_ 2016
True Stalker de sirhayani
True Stalker
sirhayani
  • Leituras 33,983,991
  • Votos 1,263,444
  • Capítulos 32
Adaptasi True Stalker sudah tayang di Vidio! 🎬 - Aku adalah stalker. Itu sebuah hobi? Bisa dibilang begitu. Tetapi, aku hanyalah seorang gadis SMA yang duduk di bangku kelas X. "Lo udah tahu kelakuan gue di sekolah. Satu cara supaya gue bisa tahu kalau lo beneran tutup mulut." "Apa?" "Mulai hari ini, lo jadi cewek gue." Dan... hobiku itu menjadi sebuah bencana. Copyright©2016 by Sirhayani ______ Sudah tersedia di toko buku terdekat dan sebagian part di work ini sudah dihapus karena telah terbit mayor.
Quotes de reymilx
Quotes
reymilx
  • Leituras 34,102,116
  • Votos 878,833
  • Capítulos 169
Hanya beberapa kata yang tersirat makna. 4 april 2016 Jangan lupa gunakan hashtag #refinamile jika akan di posting ke media sosial.
Yang Terdalam de pikasdfghjkl
Yang Terdalam
pikasdfghjkl
  • Leituras 2,965,231
  • Votos 92,661
  • Capítulos 203
Aku hanya ingin berbagi rasa dari lubuk hatiku yang terdalam. Bukan puisi indah, bukan kata kata bijak. Hanya perasaan yang tidak tersampaikan. Best rank : #1 [23/08/2016]
LOVE IS LOVE de winstories_
LOVE IS LOVE
winstories_
  • Leituras 16,043,665
  • Votos 104,351
  • Capítulos 20
"Gue gak tau lagi harus ngajarin lo kayak gimana. Gue capek tau gak. Lo itu begonya udah akut," kata Ali sambil mengacak rambutnya frustasi. PLAKKKK! satu tamparan keras tepat bersarang di pipinya yang membuat dia meringis. "Lo gak berhak ngejudge gue kayak gitu. Gue gak pernah mohon-mohon ke lo buat ngajarin gue," suara itu terdengar bergetar. Prilly berusaha menahan tangisnya agar tak pecah. laki-laki di hadapannya ini benar-benar membuat kesabarannya habis. Andai saja ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, pasti dia akan berfikir beribu kali untuk mengucapkan kata-kata itu kepadanya. Namun untuk apa Prilly menjelaskan. si jenius ini tidak akan perduli.