Wondanu bukan tokoh novel, dia adalah tokoh manusiawi yang menyaru jadi si pematah hati perempuan.

Alih-alih kehidupan fiksi yang menyenangkan, ini lebih pada kenyataan. Anaking Gavian Jalakesuma tidak akan bisa digapai bagaimanapun itu. Tokoh sempurna hanya ada di dunia fiksi, kalaupun dia berwujud sebagai Anaking Gavian Jalakesuma, tetap saja dia tidak bisa disanding. Gavi itu ada, tapi tak bisa dimiliki.

Kita bagian dari Galaxy, serupa Langit, Bumi, Mars, Angkasa atau siapa saja, termasuk tukang tulisnya juga bagian dari Galaxy yang jago main rahasia-rahasian. Apalagi tentang merahasiakan jodoh, baik jodoh sendiri maupun jodoh orang yang lebih menarik hati. Ah, pokoknya rupa-rupa cerita tentang Galaxy dan seisinya. Galaxy tidak menuntutmu untuk mencari tahu isinya, Galaxy hanya membolehkanmu membaca dan menikmati ceritanya. Mari baca.

BESTI (Bersahabat itu sudah termasuk mencintai) Fano bilang "Bersahabat itu sudah termasuk mencintai. Kalau yang elo cari cinta dari gue. Berarti elo sudah dapat dari jauh-jauh hari. Sebab kita sahabat dari jauh-jauh hari pula"- si Raja OSN quotes.

Slice of Life - random story - crack couple - absurd moment from SMA Bumi Selatan

Seperti kata Fiersa Besari, dalam liriknya yang seolah meledek betulan saya. Saya adalah pesaing terkuat laki-laki dalam posisi pertama itu. Saya pesaing paling tangguh yang sanggup menahan suka, tak terbalas. Saya, ialah juara bertahan, bertahan dalam situasi berharap namun tak berimbal balik. Inilah saya, pesaing terkokoh: juara bertahan.

Fano si raja matematika sudah pasti jadi pertimbangan yang bagus untuk setiap perempuan. Lalu Juan, dia adalah incaran setiap siswi Bintara. Tidak jauh berbeda dengan Arjun, anak mama yang ramah dengan segala kebaikan hatinya. Dari ketiganya, mereka adalah pilihan yang terbaik untuk dijatuhcintai. Tapi sayang, Erza adalah laki-laki pengusik yang merubah tatanan pilihan. Erza bukan lelaki baik, Erza juga bukan lelaki yang digandrungi tapi sialnya, Erza adalah tempat jatuh cinta paling nyaman.