Adhisiip's Reading List
3 stories
Mutiara Kata (Kumpulan Puisi) by Heidy_SC
Heidy_SC
  • WpView
    Reads 122,876
  • WpVote
    Votes 1,991
  • WpPart
    Parts 32
Mencoba mengumpulkan puisi-puisi yang pernah kubuat. Yang terlama & ada arsipnya ternyata dari tahun 1999! Tulisan zaman saya SMP, he he he ... Baiklah. Ini adalah mutiara-mutiara kata yang diuntai dari alam pemikiranku, sejak masih beranjak remaja, sampai nanti jikalau tergerak untuk menulis puisi lagi di masa yang akan datang. Semuanya akan saya rangkai di sini. Selamat membaca. Mutiara Kata (Kumpulan Puisi); Heidy S.C. 1999-2017© Hak cipta ada pada penulis dan dilindungi oleh Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.
Puisi Hitam by WilliamWilliam4
WilliamWilliam4
  • WpView
    Reads 374,323
  • WpVote
    Votes 10,257
  • WpPart
    Parts 78
Sajak Hitam Dalam Puisi *** Jangan salahkan pena bila ia mengeluarkan tintanya Karena ia memang akan mengoreskan tintanya Jangan salahkan kertas bila mana ia digoreskan Karena ia memang untuk digoreskan dengan bait puisi ★☆★ Sajak hitam dalam puisi Berisikan emosi negatif Yang dicurahkan melalui tinta hitam Dan tergoreskan dikertas putih Dendam, Amarah, Kebencian, Sedih, dan Pedih hati yang ikut mengalir pada tulisan Jangan salahkan setiap sajaknya Bila mana ada emosi yang mengalir jauh kedasar jiwa Karena ia adalah... "Puisi Hitam" ★☆★
Tanpa Akhir by RatriIndrias
RatriIndrias
  • WpView
    Reads 870
  • WpVote
    Votes 56
  • WpPart
    Parts 20
Saat cinta membuatmu hilang dan kau hanya memiliki satu Matahari yang dapat kau jadikan sebagai penuntun jalan pulang. Satu Matahari yang menyelamatkanmu dari kegelapan. Matahari yang masih sama sejak dulu. Yang kau cintai selamanya, tanpa batas, tanpa akhir. Ketika kau diminta memilih jantung atau paru-paru. Sementara kau tak bisa hidup tanpa keduanya. Tak bisa hidup hanya dengan salah satunya. Hal yang membuatmu dilema dan kehilangan salah satunya, kemudian menyakiti yang lainnya. Ia tak pernah ingin jatuh di sana, namun ia tak bisa memilih. Begitu saja ia jatuh dan tumbuh. Dan yang tak ia ketahui, tempat itu sudah berpenghuni, membuatnya harus berbagi. Hingga akhirnya, ia justru membenci. Dendam itu tumbuh begitu pekat, sampai ke akar dan inti tubuhnya. *** Story by, Rain♡