temanGaram's Reading List
3 stories
Cool Ketos💣[End -- Sudah Terbit] by zeevadeva__
zeevadeva__
  • WpView
    Reads 5,960,474
  • WpVote
    Votes 202,802
  • WpPart
    Parts 71
[Sudah Terbit di Gloriouspublisher] "Lo mulai sekarang jadi pacar gue!" Ucap Aideen dengan santainya dan terkesan sangat tiba-tiba. Dan, mengabaikan ekspresi Vanya yang melongo tidak percaya atas perkataannya. What gue nggak salah dengar, kan? Jerit Vanya dalam hati. "Hah?" Dan hanya kata itu yang dapat Vanya ucapkan dari sekian banyak kata-kata yang lebih bagus dari itu. Sedangkan Aideen menatap datar Vanya yang masih berdiri di depannya. "Mau atau iya jawabannya?" tanya Aideen yang sukses kembali membuat Vanya melongo tidak percaya untuk kedua kalinya. Ini maksa atau apa sih? Pilihannya juga sama aja keduanya. Nggak normal nih orang batin Vanya. ..... Gimana lanjutan ceritanya? Disaat mereka sudah bisa menerima satu sama lain dan tiba-tiba masa lalu Aideen datang? Di saat semuanya kembali normal, satu masalah kembali datang yang mempertaruhkan hubungan keduanya? Apakah hubungan mereka bertahan atau malah berpisah? Kalau penasaran silahkan baca dan jangan lupa vote dan komennya. Kalau ada kesamaan cerita atau alur cerita, mohon maaf, karena ini asli hasil kerja keras otak saya😂. Mohon maaf kalau ada typo.
Cute Boy [idr] ✔ by Echa-by
Echa-by
  • WpView
    Reads 536,515
  • WpVote
    Votes 27,462
  • WpPart
    Parts 21
[akan segera direvisi] Kehidupan pernikahan Iqbaal dan (namakamu) baik-baik saja, sampai akhirnya datang satu wanita yang merusak kehidupan mereka tanpa disengaja
Words I Didn't Say • Zach Herron by lilmoccachino
lilmoccachino
  • WpView
    Reads 25,033
  • WpVote
    Votes 3,230
  • WpPart
    Parts 36
Ketika lo diputusin hanya karena alasan keramat yang tak lain adalah bosan, lo semua pasti mikir, segabut apa mantan lo sampai bisa mutusin lo dengan alasan itu? Gue berusaha bangkit meskipun sama sekali nggak tau tujuannya harus kemana, sampai akhirnya gue ketemu stanger yang dengan hokinya bisa gue deketin tapi gue tetap nggak mengambil langkah banyak. Gue pikir itu hanya kebetulan aja kita bisa kenal dekat, sebagai teman curhat. Atau memang mata batin gue terlalu buta bahkan tertutup rapat untuk orang baru hanya karena semua kenangan kelam yang belum bisa gue selesaikan? Tau-tau dia udah ada yang punya dan gue? Nyesal lagi-lagi karena kebanyakan mikirin mantan. Orang bilang, padahal seharusnya gue bisa dapetin perempuan itu. Hanya karena 'kata-kata yang nggak gue ucapkan' dia melangkah pergi. - Zachary Dean Herron