Mulanya aku ingin pergi... Bukan untuk menghindarimu Tapi untuk bersamamu Tapi apa yang kutemukan kini Kau ternyata adalah rumah Jadi aku tak perlu pergi lagi

It's so addictive. It's so intens. Gerakan tubuhnya di balik mesin kopi itu sungguh menggoda. Tatapan fokusnya yang begitu tenang menjadikan sosoknya sangat menarik. Dirinya yang penuh teka-teki dan menimbulkan banyak tanda tanya membuatku ingin semakin jauh mengenalnya. Dia seorang barista di sebuah coffee shop di ibukota. Aku terjebak dalam tatapannya. Aku tak mau melepas bayangannya dari indera penglihatanku. Sejak saat itu pun aku menyadari satu hal. Ada sesuatu dalam diriku yang belum pernah aku jelajahi dan aku selami. Sorry universe, I think I like a girl.