Hidup Sabella Hasyim yang bak Cinderella itu jungkir balik ketika bertemu dengan Arshaka Shabiru, pria yang ia temui di kedainya. Shaka menawari sebuah perjanjian akan memberikan segalanya asal Sabella mau menjadi ibu dari putri semata wayangnya, Alisa Shabiru. Sabella diberi waktu enam bulan untuk meluluhkan hati Alisa jika ingin menyelamatkan Kedai yang nyaris di lelang oleh ibu tirinya. Melalui berbagai usaha menaklukkan hati Alisa, ternyata Sabella menemukan sebuah fakta mengejutkan tentang sang suami kontrak, Arshaka. Hingga fakta itu terbongkar, kehidupan Sabella kembali jungkir balik. Bukan lagi tentang Kedainya, namun tentang hatinya.

Serem nggak sih tiba-tiba aja ada orang yang ngechat lo dan dia tahu segalanya tentang lo. Bahkan dia bilang, dia akan membuat gue sadar sebenernya gue sayang sama siapa. Gue? Sayang sama pacar gue lah. Meskipun entah masih bisa disebut pacar atau nggak. Karena dia yang chat sama gue lebih sering membuat gue tersenyum daripada pacar gue sendiri. NOTE: bukan fiksi penggemar Highest Rank: #975 in Teen Fiction 09/04/2017 #52 in Chat 03/07/2019 #18 in Line 18/07/2020

Kamu itu ibarat hujan. Bisa bikin aku bahagia dan sakit di waktu yang bersamaan. -Pelangi- Aku mau bilang, kalau kamu itu ibarat pelangi bagiku. Tapi, sepertinya selain menjadi hujan, aku juga yang menjadi pelangi. Menampilkan kilauan warna yang indah. Membuat siapapun yang melihatnya akan tersenyum. Aneh bukan? orang tersenyum melihat pelangi sedangkan pelangi sendiri menampilkan lekungan yang sebaliknya. Semuanya bahkan tampak dengan jelas, tapi aku tak memperdulikan arti lekungan itu, karna yang berarti bagiku hanyalah senyumanmu yang diciptakan olehku..walau sesaat. -Hujan-

Bukan karena kita menginginkan sesuatu, maka kita harus melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Cukup dengan mengikuti alurnya dan semuanya akan terjawab. Namun, tentunya alur akan membawa sebuah cerita kepada akhir bukan? Bagaimana jika keinginan lama itu datang lagi? Bukankah itu yang diinginkan keduanya? Akankah kesempatan lama yang dulu diinginkan itu, membawa indahnya akhir cerita? Atau sebaliknya? Mungkin, Hanya Thaya dan Tama yang tahu. [Check out the trailer] Copyright © 2016 by Bia #12 - Short Story / 27.04.16

Note : Ini cerita pertama saya. Jika ada kalimat tidak enak atau bahkan tidak nyambung sama sekali. Harap maklum karena masih abal banget! Kalau gak mau baca, next book aja. Book yang lain sudah rapih dan kalimatnya sudah benar wkwk ..... Buat Mep. Dan lo semua. Mencintai seseorang itu gak harus ada alasannya. Dan jika benar ada alasan, itu berarti dia jatuh cinta pada alasan tersebut. Itu gak tulus, percaya sama gue. Dan bagi gue, elo Mep, elo segalanya. Lo gak butuh menjadi siapapun, dan mencari alasan apapun untuk mencintai gue juga. Gue gak butuh alasan, yang gue butuhin cuma elo. Elo yang selalu ada mendampingi gue. Meski kita gak jodoh, gue akan memaksa! Salam hangat, sehangat secangkir kopi. -RANGGA- *beberapa part di private, just follow, and open part

Kau tahu ketika aku beranjak tidur yang terakhir kali kupikirkan siapa? Kamu. Kau tahu ketika aku bangun dari tidur yang pertama kali kuingat siapa? Kamu. Namun aku tahu kau sama sekali tidak mengingat atau memikirkanku. Mengapa? Karena aku hanya bayanganmu.