humaniora.
9 stories
Bayi Para Nepotis by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 22,540
  • WpVote
    Votes 4,109
  • WpPart
    Parts 3
Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika lantai rumah saya sudah menumbuhkan bermacam-macam cara untuk bertahan hidup? Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika atap rumah saya sudah lebih dari sekadar melindungi dari hujan? Serta apalagi yang perlu saya cari di luar ketika jendela-jendela rumah saya disuguhkan untuk memandikan mata saya dari penatnya rutinitas? ©2017
Tuan Dalam Diri by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 98,428
  • WpVote
    Votes 11,718
  • WpPart
    Parts 16
[disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf monospace ukuran minimal] puisi: n.h gambar: weheartit.
Imperium: Obrolan Pukul Sepuluh by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 5,939
  • WpVote
    Votes 788
  • WpPart
    Parts 2
[Kumpulan Esai] Saya tinggalkan pekerjaan rant sejenak, biarkan saya mencoba menjadi kerdil H. B. Jassin, menulis esai-esai dan mengaduk-aduk apa pun yang saya temui. ©2017
Aku dan Kata ✓ by hidrolisis
hidrolisis
  • WpView
    Reads 58,661
  • WpVote
    Votes 3,933
  • WpPart
    Parts 42
❝ Hanya sebaris aksara yang tak perlu kaubaca. ❞ highest rank #92 Puisi
Gadis yang Membutuhkan Payung ✓ by hidrolisis
hidrolisis
  • WpView
    Reads 3,383
  • WpVote
    Votes 558
  • WpPart
    Parts 1
❝ Tidak ada tempat dengan sebutan rumah di dunia ini, bagi Rimbi. ❞ ©hidrolisis | 2018
Bocah Renta by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 8,056
  • WpVote
    Votes 1,877
  • WpPart
    Parts 1
satu yang berubah: bocah itu pulang dengan punggung anak-anaknya.
Manusia di Balik Kaca Jendela by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 57,939
  • WpVote
    Votes 10,959
  • WpPart
    Parts 7
Tahu kau hal apa yang paling tidak adil di dunia ini? Ya, itu dia. Tuhan menulis naskah komedi. Setiap orang adalah pemeran utama bagi dunianya sendiri: meronta, membuat orang lain tertawa. [KUMPULAN CERPEN] ©2017
Gadis Lima Sore by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 15,384
  • WpVote
    Votes 2,848
  • WpPart
    Parts 1
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
Anomali di Negeri Ini ✓ by hidrolisis
hidrolisis
  • WpView
    Reads 6,005
  • WpVote
    Votes 1,178
  • WpPart
    Parts 1
Mereka yang memilih hidup di bawah realita kemanusiaan. Mereka yang memilih bertahan tanpa pernah tahu arti kebahagiaan. Biar kutunjukan padamu sebuah anomali, Anomali di negeri ini. ©auvanium | 2017