Bertetangga dan satu sekolah sejak kecil, Sally Saurusly sering banget dibuat kesal oleh Dino Nathaniel, tetangga selang satu rumahnya yang jahil dan cerewet. Setiap kali ketemu, mereka selalu saling ejek. Kisah mereka dimulai ketika Sally terpilih sebagai wakil ketua OSIS mendampingi Abram, ketua OSIS sekaligus kakak kelas yang diam-diam ia sukai. Namun, konflik persahabatan muncul saat Sally mengetahui bahwa Abram justru dekat dengan salah satu sahabatnya. Tapi, Sally tidak melalui masalahnya sendirian. Ia selalu ditemani Ken, sahabatnya sejak SMP yang anehnya membuat Dino merasa Sally perlahan-lahan menjauh darinya. Hari-hari Dino jadi terasa kosong ketika ia dan Sally tidak pernah bertengkar lagi. Namun, ia tidak bisa diam saja ketika menyadari bahwa hati Sally mungkin akan terluka lagi, apalagi ketika ia mengetahui bahwa Abram, kakak kelas yang Sally sukai itu tidaklah sebaik kelihatannya. #1 in highschoollife (20 Januari 2022) #1 in masaremaja (17-26 November 2025) #3 in highschoollovestory (7 November 2025) #3 in waketos (7, 9-11 November 2025) #11 in teenlife (11 November 2025) #13 in ketuaosis (16 November 2025) #16 in ceritasma (9-10 November 2025) #34 in masasma (9 November 2025) #36 in osis (7 November 2025) #39 in ceritaremaja (9 November 2025) #279 in teenfiction (11 November 2025) Cover by: @lostwind.design Copyright © 2017 by Christina Leonardo

[Tersedia di toko buku seluruh Indonesia] Saquel of If You Know Why Deja vu Mungkin itu pilihan kata yang tepat jika aku bertemu dengan pria bermata hazel dengan wajahnya yang sedingin es. Bagaimana tidak? Setiap apa yang dilakukannya selalu membuatku merasa bahwa aku pernah melakukan hal itu sebelumnya. Terkadang jika aku mencoba berfikir keras hingga menelusup keujung fikiranku, kepalaku akan berdenyut dan terasa seperti dipukul ribuan godam. Tuhan apa yang sebenarnya terjadi denganku? Dan siapa dia sebenarnya? Vennelica Calista ---------- Flashback Mungkin itu kata yang tepat untuk gadis bermata coklate yang awalnya ku lihat berwarna abu-abu. Dia sangat mirip dengan sosok gadis yang tiga tahun lalu kusia-siakan hingga pada akhirnya ia pergi meninggalkanku untuk selamanya. Semuanya sama, kecuali rambut dan matanya. Siapa dia sebenarnya? Apa dia adalah gadisku? Mungkin aku harus membuktikannya. Setelah semua terbukti benar, aku tidak akan pernah menyia-nyiakannya lagi. Davarianova Pramudya Pamungkas