AnggieCaroline1's Reading List
3 stories
OBSESSION by VaainRose
VaainRose
  • WpView
    Reads 30,390,490
  • WpVote
    Votes 573,976
  • WpPart
    Parts 58
Warning⚠ 21+++ >Dibawah umur menjauh yaahh >Bijak dalam membaca entar gak kuat :) >Banyak typo bertebaran >Banyak umpatan kasar ~~~~~~~ Dijodohkan dengan bos sekaligus pacar sahabatku sendiri sungguh membuatku gila. Apalagi laki-laki yang akan menjadi suamiku itu sungguh kasar, pemarah, menyebalkan, dan egois. Dia selalu saja memarahiku setiap hari di kantor. Ya walaupun dia tampan, mapan dan banyak di gilai oleh para wanita tapi aku tidak tertarik sama sekali padanya. Selain dia adalah kekasih sahabatku, aku juga tidak suka laki-laki pemarah dan egois seperti dia. yang aku suka adalah yang tampan, lembut, romantis, daaann sedikit lebih agresif. Banyak juga gak apa-apa sih..aku malah makin suka...hehe Ahh..membayangkan tubuh indah seorang pria saja sudah membuat tubuhku meremang, bagaimana jika aku melihat dan menyentuhnya secara langsung. Oh shit! ini semua karena aku keseringan menonton video mesum yang dikirimkan Clara! Otakku jadi selalu berpikiran mesum kan jadinya. Mau tau gimana keseruan ceritaku kuy.. Baca sampe ending oke😉
+22 more
EMILLIO by PenieJingga02
PenieJingga02
  • WpView
    Reads 993,123
  • WpVote
    Votes 6,139
  • WpPart
    Parts 1
EMILLIO hanyalah anak laki-laki malang yang menjadi korban kesalahan kedua orang tuanya. Author note: -Harap sedia tisu sebelum membaca✔✔ -1-10-2020 Cover by: @Defairalynn_art RANK 1 in #Fiksiremaja [12-05-2021] 1 In #Hurt [12-05-2021] 2 In #Keluarga [12-05-2021]
 HAZELA || REVISI!! by sweedzz_
sweedzz_
  • WpView
    Reads 2,214,728
  • WpVote
    Votes 119,896
  • WpPart
    Parts 24
Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."