Teen Fiction
6 cerita
Sheiland (SUDAH TERBIT) oleh BayuPermana31
Sheiland (SUDAH TERBIT)
BayuPermana31
  • Membaca 26,972,842
  • Suara 1,142,017
  • Bagian 48
[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA] 'Tentang lara yang lebur dalam tawa.' Bagi Sheila, menyukai Aland adalah sesuatu yang mudah. Kakak kelasnya itu populer dan tampan. Namun, menyukai Aland tentu membutuhkan tenaga ekstra. Karena Aland adalah pangeran sekolah yang menjadi idola seantero siswi SMA Pelita. Tetapi, ada kalanya Tuhan berkehendak lain. Lewat tingkah-tingkahnya yang super ceroboh, nyatanya berhasil membuat kisah mereka saling beririsan. Ada tali takdir yang diam-diam terjalin di antara keduanya. Di antara dua makhluk Tuhan yang sama. Di antara dua kisah dengan lara yang lebur dalam tawa yang sama. Tentang Aland dan Sheila, yang sama-sama terluka, rapuh dan memiliki rahasia yang tak pernah mampu diduga. * BOOK ONE OF ALANO NAVVARE SERIES * #1 in Teen Fiction 17.03.2018
Saudade oleh asriaci13
Saudade
asriaci13
  • Membaca 25,059,438
  • Suara 1,895,849
  • Bagian 72
cover by trooyesivan Tiba-tiba saja aku teringat akan kamu. Teringat akan semua kenangan tentang kamu. Tentang apa yang pernah kamu lakukan padaku dulu. Terima kasih karena telah memberiku kesempatan untuk dapat mengenal orang seperti apa dirimu. Pada akhirnya kamu sama dengan yang lainnya, hanya kisah yang memilih patah dan menyerah akan aku. -Kashi Rayshiva
Crush oleh InnayahPutri
Crush
InnayahPutri
  • Membaca 2,326,123
  • Suara 174,491
  • Bagian 59
#26 in teenfiction (19 April 2017) Jika ada tempat, dimana memiliki terasa begitu mustahil, dan meninggalkan rasanya terlalu sulit, maka Dhanu dan Thalia berdiri di sana. Begitulah keduanya, yang satu berlari, yang satu hanya diam, yang satu mengejar, yang lain tidak menyadari, yang satu ingin menyerah, yang lain tidak ingin kehilangan, sampai akhirnya mereka menyadari, mungkin bersama hanya akan saling melukai. Tiga tahun mencintai Thalia, Dhanu bersembunyi di balik nama persahabatan. Tiga tahun bersahabat dengan Dhanu, yang Thalia tau, selamanya mereka tidak terpisahkan. Mungkin ini bukan kisah yang rumit, sesederhana perasaan yang harus pergi atas nama persahabatan. Ketahuilah ketika cinta, berbalik bukan satu-satunya hal yang dapat kamu lakukan. Terlebih ketika hatimu tau, bahwa kamu juga menginginkannya. ©Copyright 2015 by Innayah Putri
MARIPOSA oleh Luluk_HF
MARIPOSA
Luluk_HF
  • Membaca 134,224,472
  • Suara 4,389,534
  • Bagian 56
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^
Are You? Really? oleh InnayahPutri
Are You? Really?
InnayahPutri
  • Membaca 10,427,849
  • Suara 751,294
  • Bagian 57
#06 TeenFiction (23 Januari 2017) Pemenang The Wattys 2016 kategori Cerita Luar Biasa. Kita adalah sama, mencintai dalam luka. Aku baik, namun dalam sudut yang tidak kasat mata, aku lebih dari terluka. Kamu baik, tapi dalam sisi yang tidak tersentuh, kamu menyimpan seribu tanya. Kita sama-sama berusaha mendobrak dinding satu sama lain, mengobati satu sama lain dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain Namun kita sama-sama ragu, mengobati biasanya menimbulkan sakit yang lain. Malam ini aku bertanya pada angin; Benarkah dia orangnya? ©2016 by Innayah Putri
If Only oleh InnayahPutri
If Only
InnayahPutri
  • Membaca 5,329,993
  • Suara 355,572
  • Bagian 51
#09 in Teenfiction (24 Januari 2018) Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads Kita telah belajar banyak mengenai kehilangan. Menjejaki satu-persatu luka, demi menemui kebahagiaan bagi yang lain. Jatuh, sampai rasanya tidak mampu lagi berdiri. Terpuruk, hingga mengira bahwa mati segera menjemput. Selang waktu berjalan, kita belajar untuk bangkit. Mengira setelah segala hal menyakitkan terjadi, maka tinggal senyum yang menanti. Namun nyatanya semesta memang sekejam itu. Betapa pun kita berusaha lari dari kejaran luka, menipu diri sendiri, tak ada yang mampu menyangkal; Bahwa kita bukanlah pemilik akhir yang bahagia.