BAGIAN TERAKHIR SEASON 1 DIUNPUB DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN! Untuk kalian yang penasaran, bisa langsung tengok bukunya di Gramedia ya! :D *** Dunia mengurung Angkara Devanagari bersama dua pria yang memiliki pesona sebagai mantan Presiden BEM dan ketua Himpunan Mahasiswa Departemen. Sayang, dunia tidak membiarkannya memiliki kedua cowok ganteng itu. Sebab yang satunya sudah punya pacar, sedangkan yang satu lagi berengsek. 1% realita, 49.5% imajinasi, dan 49.5% ekspektasi. Completed: Seri 1: Sepatu Bot, Puisi, dan Sepotong Cupcake (Sleeping Beauty in Boot) Coming Soon! Seri 2: Sepatu Bot dan Pesawat Kertas (Cinderella's Boot) Cerita ini direncanakan berseri.

Affan Sore Syahputra. Pemuda tampan yang berasal dari keluarga berada. Dian Hujan Buana. Perempuan cantik yang hidup dalam kesederhanaan. Senja Ranti Kusuma. Perempuan manis yang jauh dari kata sempurna. *** Sore kali ini sedang dibingungkan oleh sebuah pilihan. Bukan harta juga tahta, melainkan seorang wanita. Dalam pilihannya tersebut, ia harus memilih satu diantara dua wanita yang sangat disayanginya. Dian Hujan Buana ataukah Senja Ranti Kusuma. Hujan yang rela terjatuh hingga berkali-kali. Atau Senja yang kehadirannya indah namun hanya sesaat. Namun, seiring berjalannya waktu. Akhirnya Sore memutuskan untuk tidak memilih keduanya. Itu karena apa? Persahabatan lebih ia pilih daripada harus memilih cinta tapi mengorbankan salah satunya. *** Sore : " Kalian bertanya, siapa yang harus aku pilih? Maaf, aku tidak akan memilih kalian berdua untuk jadi pendampingku. Namun, aku pilih kalian berdua untuk jadi sahabatku." Dian : " Jika kamu datang untuk membuat kisah indah. Menetaplah. Namun, jika arti dari kedatanganmu hanya sebatas singgah. Pergilah." Senja : " Dan jika senja tidak lagi hadir seindah biasanya. Apakah kamu tetap mau berada di sampingku?"

Nadh sayang Dimas tapi Dimas benci Nadh. Nadh disayang semesta dan semesta memberikan satu permintaan padanya. Nadh meminta Dimas beserta hatinya. Semesta mengabulkannya. Lalu datang satu orang lagi dalam permainan ini, Biru. Biru sayang Nadh, tapi apa Nadh bisa menyayangi Biru? Satu dari seribu, aku mau kamu. Semesta mempermainkan Nadh dan membuat hidupnya petjah.

Setiap kamu menbenci seseorang, sebenarnya kamu tidak membencinya. Hanya saja kamu terobsesi olehnya. Dan sekali kamu mengenal lebih dekat dia, semuanya akan berubah. Dan perasaan bencimu akan hilang seketika.

Hanya beberapa kata yang tersirat makna. 4 april 2016 Jangan lupa gunakan hashtag #refinamile jika akan di posting ke media sosial.

[Cerita di PRIVATE, hanya followers yang bisa baca] Dunia tahu, Nada mencintai Luther. Dunia tahu, seberapa besar gadis itu mencintai Luther. Dunia tahu, seberapa menderita saat Luther meninggalkan gadis itu, untuk selamanya. Meninggalnya Luther berdampak besar bagi Nada. Gadis itu menutup pintu hatinya rapat tanpa membiarkan orang lain untuk masuk. Namun, apa yang terjadi jika cinta menyapanya kembali? Menerimanya? Atau mendiamkan cinta itu? Dan apa yang terjadi jika hal-hal yang tak pernah terduga oleh gadis itu, malah datang dan menghancurkan kembali kebahagiaannya? Tak ada yang tau. Tidak aku. Apa lagi kamu. "Hidup bukan hanya sekedar bahagia, bahagia, dan bahagia. Tapi hidup juga tentang perjuangan melawan kesedihan." Cover by: @NayaSavadha Status : Belum Revisi - Completed Copyright by Melodia Dera - 2015

"Dia terlalu sibuk dengan segala kesedihannya tanpa menyadari bahwa kebahagiaan berada tepat di depan matanya." [Sequel of Our Nada] Status : Belum Revisi - Completed Copyright by Melodia Dera - 2015

Beberapa bunyi rindu tik tik tik tik yang beberapa pernah nyasar di Instagram.

" karena ngeliat lo dari kejauhan itu ga enak ". Inara Resty Pramesty. Cewek berumur enam belas tahun yang sudah hampir setahun menjadi secret admirer. Tujuannya hanya satu melihat Aidan walau hanya dari jauh. Semuanya kelihatan mustahil. Aidan yang 'segalanya' dengan Inara yang 'tidak ada apa-apa nya'. Hingga, Inara akhirnya nekat untuk mendekati Aidan. Semuanya terasa kacau. Sampai pada suatu titik tertinggi Inara mendapat kesempatan. Akankah kesempatan itu berjalan baik? Atau hanya akal akalan Aidan saja untuk membuat Inara jera atau sebaliknya?

Qoutes dilan dari 1990 - 1991 sampai milea suara dari dilan