windha030798
- Reads 928
- Votes 122
- Parts 10
Seperti Aku , yang terus menapaki tanah bumi ini tanpa arah , tidak memperdulikan kerikil tajam bahkan pecahan kaca yang menyayat kulit telanjang kakiku . Seperti Aku , yang menatap Dia penuh luka , penuh pedih tetapi seakan tuli dan buta , Dia tidak menghiraukanku . Seperti Aku yang terus menangis meraung-raung dibawah hujan dan gelap pekatnya malam .
Sendiri.... Masih sendiri... Di tempat yang sama bersamamu , Dulu .
Dulu sebelum semuanya berubah , sebelum semua harapan dan keinginanku kau hempaskan dengan keras dan berhasil menggores ,menyayat, melubangi hatiku .
Teramat sakit , sehingga aku tidak bisa merasakan darah mengalir di nadiku , nafas berhembus dari rongga hidungku bahkan aku tidak dapat merasakan detak jantungku lagi.
Seperti Dellon ,yang deru nafasnya masih tertinggal di ragaku , aroma tubuhnya yang terus saja menguar dari seragam loreng yang selalu kudekap .
Seperti Dellon , yang cintanya masih hidup di dalam hatiku .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Windha Fadlilah