Gryffindor
15 stories
The Everyday Life of a Villain by G0NEFOUREVER
The Everyday Life of a Villain
G0NEFOUREVER
  • Reads 53,910
  • Votes 4,668
  • Parts 20
"Don't call me a villain, that's so bourgeois." I, Declan, am not a villain. It's so bourgeois. Like, what makes a villain? The costume? The laugh? The moustache? Well, I don't have any of those, at least, not the moustache. I am what you can call an 'Anti'. No, not the anti-hero, it's still got the word hero. Why's everything got to be so black and white? For example, the media seems to believe that if you're the one going against the person who likes to rescue cats from trees, you spend every waking moment only doing that; plotting their demise. Well, newsflash, I'm actually a human being! I have obligations! I do my own laundry, my own shopping, my own cooking! We don't all have little henchman, idiots. So, as a way to prove the media imbeciles wrong, you get to follow my exploits in the modern world. But don't worry, there's more destruction than you might think. epic cover was made by @hestians
Dummies' Guide to Being a Superhero (Editing) by marveled
Dummies' Guide to Being a Superhero (Editing)
marveled
  • Reads 40,081
  • Votes 3,158
  • Parts 40
Being a superhero's sidekick was the last thing Gretal Davidson expected, and it was the last thing she wanted to be. Because it takes more than powers to be a superhero. [image credit goes to artist, not me]
Serial Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 - Bastian Tito by JadeLiong
Serial Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 - Bastian Tito
JadeLiong
  • Reads 1,329,794
  • Votes 22,395
  • Parts 186
Wiro Sableng atau Pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru. Salah satu novel silat asli Indonesia yang wajib dibaca adalah novel Wiro Sableng. Jika Anda membaca kisah di dalam novel Wiro Sableng dari awal hingga akhir, maka anda pasti akan menjumpai karakternya yang juga ikut tumbuh menjadi lebih dewasa. Dikisahkan, Wiro Sableng muda memiliki sikap yang ugal-ugalan dan suka main-main berlebihan. Namun seiring dengan novelnya yang makin hari makin bertambah, si Wiro Sableng kemudian digambarkan menjadi pribadi yang bijaksana dan serius. Selain itu, karakter Wiro Sableng digambarkan oleh penulis sebagai seorang yang digilai banyak wanita cantik. Namun Wiro sejatinya adalah pemuda baik hati dan sakti yang tidak suka mempermainkan wanita. Para wanita pecinta Wiro Sableng banyak seperti, Dewi Bunga Mayat, Ratu Duyung, Bidadari Angin Timur, Anggini (Dewi Keurudung Biru, muridnya Dewa Tuak), dan Puti Andini. Masing-masing novel menampilkan kisah yang berbeda meskipun semua tokoh utamanya tetap Wiro Sableng. Novel yang legendaris ini memang dikemas dalam bentuk serial sehingga untuk memahami secara utuh kisah si Wiro Sableng, maka Anda harus membaca semua seri novelnya.
(TELAH TERBIT) Penulis yang merancang kematian tokoh utamanya. by dee_hwang
(TELAH TERBIT) Penulis yang merancang kematian tokoh utamanya.
dee_hwang
  • Reads 3,228
  • Votes 335
  • Parts 10
Ada banyak jenis kematian di dunia ini! Kecelakaan kendaraan, bencana alam, upaya buat menembak kepala atau lompat dari jembatan layang, dibunuh begal sampai dikenai hukuman mati karena mengedarkan obat - obatan terlarang. Apakah tokoh anda nanti akan meninggal tua, atau mati setelah berbini tiga? * Dalam kehidupan ini, kita berhadapan dengan pemikiran buruk-keinginan untuk berhenti, memaki, melenyapkan diri sendiri. Tidak hanya karena apa yang sudah menjadi identitas kita, tapi oleh kondisi yang melebarkan posisi dari satu nama ke nama lain. Dituankan pada kedudukan, pola pikir dan perilaku orang lain yang bikin muntab, kesialan selama menjalani lakon, pengalaman paling rendah atau ketakpuasan selama menjadi manusia, dirasakan oleh dua puluh lima tokoh utama dalam buku ini. Mereka tidak hanya bergerak dengan firasat, tapi juga penggambaran akan kita yang seringkali buta membedakan jenis - jenis prasangka. Mereka, bisa jadi adalah sebagian dari diri kita ketika menghadapi masalah-merancang atau bahkan telah menjalankan rencana tak apik, melompati fase belajar, mengorbankan tokoh - tokoh tertentu karena malas berhadapan dengan ketidaknyamanan. Buku ini sudah tersedia di marketplace dan website resmi penerbit (www.guepedia.com)
Soe Hok Gie (MasihAda) by IniAkuBukanKamu
Soe Hok Gie (MasihAda)
IniAkuBukanKamu
  • Reads 76,253
  • Votes 1,773
  • Parts 13
Lebih Baik Di Asing Kan Dari Pada Menyerah Dalam Kemunafikan -Drs. Soe Hok Gie. WAJIB DI BACA! •Cetakan keduabelas, juli 2012 •Cetakan kesebelas, Oktober 2011 •Cetakan Kesepuluh, April 2011 •Cetakan kesembilan, Agustus 2008 •Penerbit LP3ES, anggota Ikapi Jl. Letjen S. Parman Kav. 81, Jakarta 11420. Tlpn. (021) 567 4211 Fax: (021) 568 3785 E-mail: pustaka@lp3s.or.id •© Hak Cipta 1983 Dilindungi Undang-Undang •Penyunting: Ismid Hadad, Fuad Hashem, Aswab Mahasin, Ismet Nasir, dan Daniel Dhakidae. Dan sumber buku yang saya punya adalah Cetakan KeSepuluh Ohiya satu lagi buku tersebut terdapat undang-undang hak cipta jadi mohon maaf saya hanya memberi sedikit kata-kata, puisi, keritikan dan keasan-kesan beliau Drs. Soe Hok Gie seperlunya saja jika kalian para penikmat bacaan ini ingin lebih dalam lagi membaca silakan membeli buku "Catatan Seorang Demonstran" tersebut di toko-toko buku terdekat di kota kalian masing-masing.
2 Itu Teman, 37 Itu Satu Kelas! [HABIS GELAP TERBITLAH BUKU] by Cartoonize
2 Itu Teman, 37 Itu Satu Kelas! [HABIS GELAP TERBITLAH BUKU]
Cartoonize
  • Reads 1,643,828
  • Votes 127,933
  • Parts 30
[sudah diterbitkan oleh penerbit Bukune] Ini tahun terakhir saya di SMP. Dengan segala ke-labilan khas anak remaja SMP, semua orang sibuk belajar buat UN. Tetapi rasanya saya agak salah fokus. Duduk di kelas berisi makhluk-makhluk aneka rupa - Saya nggak bisa nggak bikin cerita tentang kelas sableng ini. Lagipula, sekolah nggak cuma buat nilai aja, kan?
Indigenous by E-Jazzy
Indigenous
E-Jazzy
  • Reads 859,215
  • Votes 53,456
  • Parts 22
[Completed Chapter] Anak itu muncul di jendela meski tak pernah ketahuan kapan masuknya. Tahu-tahu hidupku sudah dijajahnya. Banyu Biru bilang ingin aku jadi temannya. Tiada orang waras ingin berkawan denganku, kubilang, karena aku Anila Jelita. *** - Amazing art for cover by SaoI-KuMoo https://www.deviantart.com/saoi-kumoo/art/Final-Fantasy-XV-Luna-and-Noctis-Farewell-651523236 [Pemenang Wattys 2018 Kategori "The Wild Cards"]
Banshee by expellianmus
Banshee
expellianmus
  • Reads 1,184,197
  • Votes 136,487
  • Parts 22
Bagi Luna jadi Banshee berarti: 1. Lo denger suara-suara aneh 2. Teriakan lo bisa didenger sama binatang buas dan 3. Binatang buasnya bakal nyamperin lo 4.Salah satu cowok paling popular di sekolah bakal musuhin lo karena nganggep lo cewek aneh 5. Kembaran si cowok yang disebut di nomor empat anehnya seneng sama lo dan itu bikin cowok di nomor empat makin musuhin lo 6. Lo akan sering bertemu mayat 7. Orang-orang nganggep lo cenanyang 8. Lo akan dihadapkan ke kode bikin pusing 9. Lo harus memecahkan kode di nomor delapan karena siapa tahu, lo bisa ngelakuin sesuatu yang berguna, karena dengan begitu lo sekaligus 10. Menciptakan masa-masa SMA yang tidak terlupakan --- [Maaf kalau banyak menemukan kata-kata yang tidak sesuai EYD, tanda baca tidak pada tempatnya dan mungkin ceritanya agak alay(?) Ceritanya belum aku edit (kayak ada niatan buat edit aja hu), yang jelas, enggak apa-apa kalau mau baca, silakan. Tapi, tanggung sendiri kalau mata agak sakit-sakit dengan kadar alay yang tidak tertahankan. HAHAHA.]
Lelaki Tua yang Kehilangan Teman Baiknya by prohngs
Lelaki Tua yang Kehilangan Teman Baiknya
prohngs
  • Reads 12,832
  • Votes 3,213
  • Parts 1
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
Es Potong dari Kota Sekedipan Mata [ONE SHOT] by Cartoonize
Es Potong dari Kota Sekedipan Mata [ONE SHOT]
Cartoonize
  • Reads 9,628
  • Votes 1,588
  • Parts 1
[cerita pendek] Untuk kesekian kalinya tanganku meraih tengkuk leher, mengusapnya sejenak sembari berjalan melewati gerbang sekolahku yang selalu terlihat kukuh bagi orang awam lalu-lalang, yang berbisik riuh, berhenti sejenak lalu menerka-nerka seberapa megahnya kira-kira sekolah ini terlihat dari dalam. Ah, cuacanya panas. Bel tanda pulang belum berbunyi, tetapi dengan ringannya aku melenggang keluar, menuju gerobak penjual es potong yang tampak menjanjikan.