Short Story
10 stories
31 Inch of Empty Seat by benny131313
benny131313
  • WpView
    Reads 2,244
  • WpVote
    Votes 229
  • WpPart
    Parts 3
Sepanjang hari aku duduk di bangku, berusaha menghindari orang-orang. Hingga seorang gadis duduk di sisi lain dari bangku itu. Kami tidak menatap, kami sibuk dengan kegiatan kami sendiri. Namun hanya dengan duduk di bangku yang sama, kami saling meneriakan isi hati kami.
Si Kakek di Pinggir Jalan by Reboctoria
Reboctoria
  • WpView
    Reads 9,372
  • WpVote
    Votes 1,865
  • WpPart
    Parts 1
Kakek itu terdiam. Memandangi lalu-lalang arus kendaraan di depan matanya tanpa mengindahkan betapa bisingnya suara yang memekakkan telinga. Dia di sana, sendirian, terduduk kaku dengan mata sayu yang mengharap belas kasih orang yang melewatinya. Namun, apa daya, tak ada satupun orang yang menyadari akan keberadaannya di sana. Kakek itu hanya terdiam. Membuatku memendam banyak pertanyaan di kepala tentangnya. Hingga suatu hari, bermodalkan nekat dan membuang rasa gengsi, aku berjalan mendekatinya. Menyapanya ramah, bercerita tentang banyak hal, sampai dia mulai berkata tentang sesuatu yang tidak pernah kusangka sebelumnya. (c) 2015.
49 yang Hilang by UruMatcha
UruMatcha
  • WpView
    Reads 8,252
  • WpVote
    Votes 469
  • WpPart
    Parts 7
Aku benci angka 49 Karena angka itu mengingatkanku akan waktuku yang semakin habis. Sementara aku tak ingat masalah apa yang harus kuselesaikan.
Anti Wedding Party by ainunufus
ainunufus
  • WpView
    Reads 49,184
  • WpVote
    Votes 3,964
  • WpPart
    Parts 2
Kesalahan terbesar adalah memberiku undangan pernikahan Aku pasti akan mendoakan dengan tulus dan tak lupa bingkisan spesial tapi jangan harap aku akan datang Sebut saja aku pengecut tapi memang itulah aku Aku tak suka datang ke pernikahan karena bisa dipastikan aku akan pulang dengan perasaan sedih luar biasa Bukan aku punya trauma hanya saja aku tak kuat mental saat melihat teman sudah berpasangan bahkan ada yang memiliki anak, aku tak kuat mental saat ditanya mana pasanganmu lalu kapan menyusul? Pesta pernikahan adalah neraka duaniawi bagiku Karena aku perempuan yang punya masa lalu yang bisa membuat pria mana pun akan mundur teratur *short story hanya 2 part
Selapis Kaca by Ayumi_XXI
Ayumi_XXI
  • WpView
    Reads 356
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 1
Bunuhlah rasa penasaranmu, sebelum rasa itu berbalik membunuhmu.
Kutukan Hujan by seinarouta
seinarouta
  • WpView
    Reads 1,372
  • WpVote
    Votes 134
  • WpPart
    Parts 4
Semua ini berawal dari seorang gadis dengan jubah hitam yang duduk di tepi jalan. Aroma hujan dan suara petir membawaku padanya. Hingga datanglah sebuah bencana, sebuah bencana yang teramat manis.
30 Menit Melihat Masa Lalu (SHORT STORY) by erindharma
erindharma
  • WpView
    Reads 438
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 1
Gara-gara berhasil menjawab teka-teki yang diberi Karin, Rila mendapat kacamata yang bisa membaca masa lalu orang lain. Batas waktu hanya 30 menit, dan kacamata itu dapat mengungkap sesuatu yang dapat menyesakkan Rila dan membuatnya menangis. Copyright 2015 by ErinDamayanti
Kameralika [3/3 End] by just-anny
just-anny
  • WpView
    Reads 93,222
  • WpVote
    Votes 9,006
  • WpPart
    Parts 3
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] Hai, panggil aja gue Alika. Mahasiswa tingkat pertama yang hobinya bawa kamera kemana-mana. Penggemar warna putih dan lagu-lagunya Mocca. Salam kenal ya. copyright © 2014 by just-anny [status: belum revisi]
Kalau Hujan Sudah Berhenti by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 34,082
  • WpVote
    Votes 4,585
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
Pulang by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 69,624
  • WpVote
    Votes 9,833
  • WpPart
    Parts 6
Orang bilang, nama adalah doa. Menamakan seorang anak Satria berarti mendoakan anak itu menjadi gagah dan berani. Tapi Satria sama sekali tidak berani. Apalagi gagah. Setelah rentetan peristiwa yang terjadi dua tahun silam, Satria justru merasa dirinya pecundang paling besar di dunia. Terutama sejak ia melihat Laras hidup kembali. [kolaborasi dengan @expellianmus]