FadhilahIP's Reading List
2 stories
Still Holding On by wahyas
wahyas
  • WpView
    Reads 185
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 8
Tetesan hujan jatuh dengan lembut di atas telapak tanganku. Senyumku pahit, mengenang betapa engkau dulu sangat melarangku bermain di tengah hujan. Mengingat betapa hal itu membuatku merasa sangat dihargai. Aku menoleh, dan tetiba nampak olehku kau berjalan menghampiriku. Kau hanya membisu, padahal batinmu tahu, aku menunggu pamit. Pamit yang tertahan entah dimana, membuat semua hal terasa kian rumit. "Aku pergi. Harusnya kau tahu itu-", benakmu. Senyum tipis dinginmu seakan ungkapkan itu padaku. "Tetapi, mengapa?" Pikirku. "Seharusnya kau bisa menerkanya. Seharusnya kau relakan aku pergi dari hidupmu. Seharusnya tak ada lagi puisi-puisi itu." Masih hening. Matamu yang seolah mengatakannya padaku. Aku berbalik, tak pedulikan senyum itu yang masih saja menggantung tanpa rasa bersalah. Rerintik hujan turun kian deras. Daun-daun meranggas seiring dilema antara pasrah dan ketidakrelaan. Bibir ini membisu, dan lagi-bulir air jatuh kembali dengan lembut, di atas pipi. #463 dalam chicklit (8 januari 2018) #311 dalam chicklit (13 januari 2018) #253 dalam chicklit (14 januari 2018)
Rain Sound by vachaa
vachaa
  • WpView
    Reads 5,238,330
  • WpVote
    Votes 402,551
  • WpPart
    Parts 42
(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan. Ada juga yang bilang bahwa hujan membawa keluar semua kenangan yang lama tersimpan rapi di sudut hati setiap orang. Kau juga suka hujan. Dan alasanmu adalah favoritku. Kau bilang hujan adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Tetes-tetes yang turun membawa pesan dari langit dan setiap butirnya menyampaikan pesan yang menunggu untuk diinterpretasikan oleh setiap manusia. Saat hujan turun, kau selalu mengamatinya. Berusaha memaknai suara yang ditimbulkan oleh berjuta tetes air yang menghantam bumi. Aku sedikit demi sedikit mulai memahami jalan pikiranmu. Juga mulai memaknai bunyi hujan yang turun. Tes. Tes. Tes. Dan karena kepahamanku akan jalan pikiranmu itulah-- Aku membenci hujan. Copyright © 2014 by vachaa