attack
6 stories
Doi • cth | ✔️ by pascalum
pascalum
  • WpView
    Reads 293,575
  • WpVote
    Votes 38,861
  • WpPart
    Parts 46
Lagu balonku ada lima mengajarkan kita untuk menggenggam erat yang masih ada, bukan menangisi yang sudah pergi. Hm Leh ugha. highest rank; #2 on Short Story [30-05-16] copyrights© 2016 By pascalum
Silent's Hood // c.h [AU] by cakes4lyfe
cakes4lyfe
  • WpView
    Reads 114,997
  • WpVote
    Votes 11,656
  • WpPart
    Parts 26
Aku memang baru mengenalmu, tapi aku merasa berbeda kalau berada di sisimu. Padahal kau tak pernah merespon perkataanku. Bahkan aku tak pernah mengenal namamu. Aku hanya tau, kau selalu menuliskan sebuah kata berukuran kecil di pojok bawah sebelah kanan kanvas mu. Yaitu, Hood.
CALUM //c.h [AU] by cakes4lyfe
cakes4lyfe
  • WpView
    Reads 178,140
  • WpVote
    Votes 16,296
  • WpPart
    Parts 67
Awalnya terlihat, ia bukanlah apa-apa dalam kisah ini. Ia lebih banyak diam dan tak mengambil banyak peran. Tapi dibalik semua itu, kalian akan tau bahwa ia memang pantas menjadi, peran utama.
Unspoken Words // c.h [AU] by cakes4lyfe
cakes4lyfe
  • WpView
    Reads 15,594
  • WpVote
    Votes 2,718
  • WpPart
    Parts 13
-Book 2 of Silent's Hood- Pertemuan singkat itu mengajarkan ku tentang kehidupan, kebahagian, dan juga cinta dalam kepedihan. Ia adalah gadis super cerewet yang tak pernah ku temui sebelumnya. Ia adalah satu-satunya gadis yang bisa menerima kekurangan yang ku miliki. Dan ia adalah gadis yang tak pantang menyerah, meski aku tak pernah mengucapkan sepatah katapun padanya.
Love Command [5SOS] by oreogreentae
oreogreentae
  • WpView
    Reads 312,117
  • WpVote
    Votes 42,919
  • WpPart
    Parts 72
Ayaflu | 5SOS by nahbitch
nahbitch
  • WpView
    Reads 192,831
  • WpVote
    Votes 24,748
  • WpPart
    Parts 36
COMPLETED - #122 in Fanfiction (03.08.17) "Cium dulu." Dan dengan dua kalimat itu, satu pukulan melayang ke arah lengan pria yang mengucapkannya, tapi pria itu bertindak lebih gesit, ia dengan cepat menangkup kedua tangan sang gadis, menarik gadis itu untuk mendekat, lalu pria itu berkata lebih pelan, "Cium dulu yang bener, baru boleh masuk rumah." Dan gadis itu akhirnya menurut. Meski wajahnya merah padam, ia mendekatkan wajahnya, mencium sebentar, lalu menjulurkan lidahnya, menjilat pipi sang pria main-main. Sang pria meringis jijik, "Lo mah mainnya ngejilat anjir!"