"If two points are destined to touch, the universe will find a way to make a connection, even when all hope seems to be lost." That's what Savi Sharma has said in her book. It's true, though. Destiny is like, it is what it is. But destiny is not always about two points to touch. What if there are two people fated to meet with each other, but not destined to be together? No matter how hard they try, their hope and their destiny just could not walk together in the same way. And that's the reality. "I didn't expect that reality can be so cruel and harsh." "Is the reality that cruel? Or maybe it's just because our hearts are not strong enough to face it?" * * * RESTRICTION is the 3rd world in Retrology Universe ||stop plagiarism. respect each other's works. please tell me if you find any illegal copies of this story||

Keterkejutan nampak diwajah Lyora. Seolah darah tersedot dari tubuhnya. Wajahnya pucat pasi menyadari siapa pria yang saat ini tertidur disampingnya. Bagaimana tidak? Ia berencana menjebak Edmund Leonard tapi mengapa yang ada di kasur bersamanya itu Edward, kakak kandung Edmund

Kadang hati dan pikiran suka nggak berjalan seirama. Di satu sisi, Lusa nggak bisa bohong kalau ada rasa nyaman saat bersamanya. Namun, di sisi lain, Lusa masih berpegang teguh kalau ia menyukai yang lain. Sampai akhirnya, timbullah rasa bimbang. Bimbang untuk mengikuti si pikiran dengan satu nama atau si hati yang diam-diam mengkhianati pikiran dengan memilih nama lain.

Hidupnya indah, pada masanya. Satu masalah datang membuatnya bertransformasi menjadi dia yang lain, yang tak dikenal dan tak mau dikenal. Hidupnya berubah hitam, monoton, tak bergairah. Namun, ketika muncul setitik harapan cerah yang datang untuk membantunya kembali bangkit, hal lain muncul. Ragu itu muncul ketika harus dihadapkan pada kata percaya. Percaya untuk percaya dengan ketulusannya, atau tidak percaya karena banyak asumsi buruk yang berputar di kepalanya. Bagaimana jika ketulusan itu hanyalah kepalsuan? Ketika ia percaya, hanyalah penyesalan yang tercipta. Namun, bagaimana jika sebaliknya, ketulusan itu benar-benar sebuah ketulusan? Namun, pada kenyataannya ia masih berada di antara keduanya. Berpikir antara ya dan tidak, antara percaya dan tidak percaya. Terpaku pada garis yang sama, dengan satu ragu untuk memilih jalan yang mana. Ia tak mau salah untuk memilih. Lagi. Karena terakhir kali ia percaya, yang dipercayai mengkhianatinya.

[Published by Inari, 2018] Karena kebadungannya, Sandra harus pindah ke Bandung dan tinggal bersama neneknya yang strict abis. Pada hari pertama tinggal di rumah nenenya, tiba-tiba Sandra tersiram air oleh cowok tetangga. Cowok yang bernama Ardan ini ternyata teman masa kecil Sandra. Dengan cepat, mereka jadi sahabat lagi. Sandra senang Ardan masih inget Sandra suka stroberi. Sandra senang Ardan baik, mau antar Sandra ke sekolah. Yang Sandra nggak senang, Ardan suka curhat tentang Anjani, cewek yang Ardan taksir. © 2015 by dhitapuspitan

Ketika mantan suami dan mantan istri memutuskan untuk tinggal serumah. It's not about the second chance. It's about unfinished love story. *** Sewaktu Gemma memutuskan untuk kembali ke rumah lamanya sebelum bercerai dikarenakan paksaan sang mantan kakak ipar, dia meyakini kalau dirinya sudah move on dan tidak terpikirkan untuk rujuk dengan Rediga sama sekali. It's supposed to be easy. Mantan suaminya hanya menginginkan satu nama, dan itu bukan dirinya. Sayangnya, Diga membuat semuanya menjadi sangat sulit dengan terus-terusan mengajak Gemma rujuk. *** Cover Credit : @yk_desain on IG

Kiera tidak punya target untuk hidupnya, terutama untuk urusan asmara. Dia punya trauma mendalam yang sulit dilupakan. Jadi dia hanya menjalani hari demi hari dengan melakukan pekerjaan yang dia sukai, dan nongkrong bersama sahabat-sahabatnya setiap kali mereka punya waktu luang untuk berkumpul. Ketika seseorang serius mendekatinya, untuk pertama kalinya Kiera memikirkan soal kisah cinta. Namun, cinta dan trauma ternyata tak terpisahkan. Dia mungkin tidak sanggup menghadapinya.

Tidak boleh terlalu lelah, tidak boleh melakukan olahraga berat, tidak boleh terkejut, dan masih banyak 'tidak boleh' lain, yang harus dipatuhi Amoreiza Vega Pradigta, gadis berumur 23 tahun yang dari lahir mengidap Penyakit Jantung Bawaan. Seumur hidup sering keluar masuk ruang operasi hanya untuk mendapatkan hasil terbaik bagi kinerja jantungnya. Vega tahu usianya tidak akan lama, bisa melewati tahun ke-20 adalah anugerah terindah bagi hidupnya. Mengabdikan diri menjadi aktivis HIV dan AIDS adalah bentuk rasa syukurnya kepada Sang Pencipta. Dan sebelum Sang Pencipta mengambil nyawanya, dia harus bisa mewujudkan 'to do list' yang selama ini dia inginkan. Namun, bagaimana jika dokter baru yang ikut menangani penyakitnya tak hanya melakukan tindakan pada jantungnya, melainkan juga pada hati dan perasaannya? #BidadariSeries Cover: pinterest

Violeta hanya ingin kehidupan yang lebih baik bagi dia dan ayahnya yang harus menjalani rawat jalan akibat stroke. Di sisi lain, masa lalu serta dendam bagi orang yang telah membunuh keluarganya lantas membuat Aiden mengumpulkan informasi selama bertahun-tahun. Hanya berawal dari sekretaris dan pekerjaan baru, takdir Violeta dan Aiden terpaut dengan cara yang tidak pernah mereka duga. *** Aiden membutuhkan sekretaris baru dan saat kakaknya mengenalkan Aiden pada Violeta, pria itu tidak begitu yakin. Namun, dari kesungguhan Violeta yang menginginkan kehidupan lebih baik untuk dia dan ayahnya yang sedang sakit tidak berakhir sia-sia, Violeta berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris Aiden, direktur Araka Healtindo. Meski tidak memiliki pengalaman di bidang farmasi atau perusahaan alat kesehatan sebelumnya, Violeta melakukan tugasnya dengan baik. Ketika semua terasa baik-baik saja, masa lalu yang kerap meneror Aiden terasa semakin dekat dengan melibatkan Violeta di dalamnya. Hanya saja, dalam upayanya melindungi Violet, semua mulai terasa janggal. Benarkah Violet hanya terseret ke dalam masalahnya atau justru gadis itu menyimpan sesuatu yang krusial mengenai pembunuh keluarga Aiden bertahun-tahun lalu?