RL
5 stories
Trying to Sew This Story, But... by RenRenata7
RenRenata7
  • WpView
    Reads 271
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 15
Menjadi Mahasiswa tingkat akhir di sebuah kampus Fashion Designer bukanlah hal yang mudah bagi Renata Stephanie. Ia harus berjuang menyelesaikan skripsinya hingga mempersiapkan Koleksinya yang akan ditampilkan pada acara Fashion Show kelulusannya. Di tengah kesibukannya, tanpa sengaja Renata bertemu dengannya. Dia, yang tidak pernah Ia duga selama ini, hadir dalam hidupnya. Dia itu Wilson Dallas, seorang model tampan yang terlalu dingin dan pendiam sebagai seorang model. Renata tahu hatinya telah jatuh pada Wilson tapi dia sadar dia tidak pernah layak untuk mencintai model tersebut. Tapi, waktu selalu berpihak pada Renata, air mata perjuangannya dibalas dengan banyak kebahagiaan. Ia berhasil meraih cita-cita dan cintanya. Hingga pada akhirnya, hari itu datang, hari dimana waktu tidak berpihak padanya. Dunianya seakan runtuh ketika hari itu datang, yang membuat Renata kembali bertanya. "Apakah waktu itu baik atau buruk? Apakah bertemu denganmu adalah suatu anugerah atau rasa sakit yang tidak kunjung berhenti."
A Librarian's Journal by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 58,219
  • WpVote
    Votes 6,278
  • WpPart
    Parts 8
#41 in Short Story [01/06/16] [] Hubungan Tiara dan kakakku memang agak aneh. Atau paling tidak, yang bertingkah aneh cuma Tiara. Sebenarnya dia kenapa, sih?
Bukan Cinderella (Sudah Ada Di Toko Buku) by Dhe-Azmi
Dhe-Azmi
  • WpView
    Reads 11,547,149
  • WpVote
    Votes 770,292
  • WpPart
    Parts 59
Project #Remaja | "Gue gak terima penolakan! Mulai sekarang lo jadi pacar gue." Ini bukan kisah Cinderella yang kehilangan sepatu kaca, di mana sang pangeran akan menjemput sang putri, untuk memberikan sebelah sepatunya yang tertinggal di pesta dansa. Ini kisah Amora yang kehilangan sepatu converse yang baru saja Ia beli tempo hari. Dan sebelah sepatunya harus tertukar dengan sepatu orang lain. Namanya Amora Olivia, cewek biasa yang tengah bahagia karena baru saja bisa membeli sepatu baru dengan uang yang susah payah Ia tabung sebulan ini. Dan kini sebalah sepatu kebanggaanya itu harus tertukar dengan sebelah sepatu butut yang ukurannya lebih besar dari sepatu miliknya. Sumpah sarapah Amora keluarkan saat mencari sebelah sepatunya, bahkan Amora nekat berteriak di koridor sekolah hanya untuk sebelah sepatu. "Sial! Siapa yang berani tuker sepatu gue sama sepatu butut kegedean ini." teriak Amora menggelegar di koridor sekolah Yang lebih parahnya, Ia harus mendekam di ruang, BK karena sudah berurusan dengan si tersangka pencuri sepatunya yang tak lain adalah Adam Wijaya. Si ketua osis yang berdarah dingin, tidak punya belas kasih dan sarkas. Ini kisah Amora dkk yang masuk ke dalam kelas buangan, dan harus berurusan dengan antek-antek osis yang berasal dari kelas unggulan yang di gawangi oleh Adan Wijaya.
Hi-Fi (SUDAH TERBIT) by BayuPermana31
BayuPermana31
  • WpView
    Reads 2,631,878
  • WpVote
    Votes 248,232
  • WpPart
    Parts 28
TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA [BEBERAPA CHAPTER TELAH DIUNPUBLISH] #Trueshortstory Dimas menyesal dulu pernah memberikan password mifi-nya secara cuma-cuma, karena setelah itu ada satu gadget yang selalu terhubung dengan benda kecil sumber kehidupannya di internet itu. Dimas sebenarnya ingin bertanya dan memastikan siapa yang melakukan hal itu, ia merasa malu sekaligus takut dianggap terlalu individualis dan pelit. Kemudian, ia mengetahui bahwa seseorang yang selalu 'menumpang' hotspot padanya adalah Steffi, si juara kelas yang tidak tahu malu, seenaknya dan jago berdebat. Padahal Steffi adalah orang terakhir yang dikiranya akan melakukan hal itu. Interaksi antara keduanya kemudian menjadi dekat, lebih dekat, semakin dekat. #471 in Short Story 08.05.2017 #148 in Short Story 13.05.2017 #1 in Short Story 24.06.2017
A Librarian's Diary by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 577,830
  • WpVote
    Votes 53,833
  • WpPart
    Parts 25
#56 in Teen Fiction [25/05/16] [] Warning: Cerita ini belum diedit. Masih banyak kalimat tidak efektif, kata tidak baku, kesalahan tanda baca, dsb, dsb.... Kerusakan mata ditanggung sendiri ya wkwkwk --- Alasan mengapa aku tidak setuju menjadi penjaga perpustakaan keluargaku: 1. Aku masih enam belas tahun. 2. Yang berarti, aku masih remaja dan seharusnya menikmati masa mudaku. 3. Namun, waktuku malah dihabiskan untuk mencatat nomor-nomor buku perpustakaan keluargaku sendiri! 4. Sepulang sekolah aku tidak bisa nongkrong dengan sahabatku. (Bisa sih, tapi di perpustakaan, dan bagiku itu sama sekali bukan nongkrong.) 5. Ini pekerjaan yang sangat membosankan, omong-omong. Tapi, tahu yang paling parah? Aku harus membiasakan diriku menghadapi cowok paling datar sedunia!