kingrow
- Reads 126,136
- Votes 6,081
- Parts 22
Afra selalu percaya bahwa cinta tumbuh dari hal-hal kecil. Dari cara seseorang mengingat warna kesukaannya, dari pesan singkat "udah makan?" di tengah hari yang sibuk, dari tatapan yang tak pernah meminta, hanya memberi.
Ia baik hati, terlalu baik bahkan. Mudah memaafkan, mudah percaya. Dan mungkin itulah yang membuatnya terjebak dalam hubungan yang membuatnya perlahan kehilangan dirinya sendiri.
Kenzo adalah badai yang datang tanpa peringatan. Ia tampan, cerdas, dan tahu cara membuat Afra merasa dibutuhkan. Tapi di balik semua itu, ada kontrol yang halus, kata-kata yang menusuk, dan tekanan yang membuat Afra merasa bersalah hanya karena ingin bernapas.
Faza diam-diam menyukai Afra sejak lama. Ia tak pernah berani bicara, hanya menyimpan rasa itu dalam perhatian kecil: membawakan buku yang Afra cari, menunggu di halte agar bisa pulang bersama, atau sekadar menatap dari jauh saat Kenzo menggenggam tangan Afra terlalu erat.
Afra tahu ada yang salah. Tapi ia juga takut. Takut kehilangan Kenzo, takut dianggap lemah, takut tak ada yang memilihnya jika ia pergi.
© Copyright 2015