tiararidhati
- Reads 1,080
- Votes 127
- Parts 10
Canina Tjahrir, mahasiswi Ilmu Kimia, mendaftar program pertukaran pelajar ke Barcelona karena... ingin belajar sastra, apalagi puisi. Sahabatnya tidak tahu jika ia masih menulis puisi. Menurut mereka, puisi itu bukan karya yang keren.
Marco Dipoero Prasetya, berakhir mendaftar program pertukaran pelajar karena terdesak. Daripada masuk firma hukum lewat jalur titipan ayah, hina sekali. Sebagai mahasiswa Ilmu Hukum, Marco punya prinsip! Dan siapa sangka jalur yang Marco pilih mengantarkannya kembali pada Canina, perempuan yang pernah mengirimkannya surat cinta di SMA.
Bersama empat orang lain, mereka mencoba membuat peraturan bertahan hidup: menavigasi keterbatasan bahasa, jam makan yang mundur tiba-tiba, budaya kencan yang gila, keraguan ini halal atau tidak, dan begadang setiap malam demi ratusan lembar kertas yang harus dibaca. Di antara semua kekacauan yang terjadi, di tanah Gaudi, mereka mendapatkan keberanian baru: untuk menyatakan cinta!
© 2025, 25th May, Museum Memoar by Tiara Ridhati.
All Rights Reserved.