DITERBITKAN OLEH @anonymous.publisher #2 in Teenfiction (July 6th 2018) Bulan pikir, semesta akan mengabulkan permohonannya untuk tidak kembali sekelas dengan cowok tengil menyebalkan yang pernah mengambil susu stoberi tanpa seizinnya. Namun tampaknya, semesta tidak berada di pihaknya. Kalau bisa dibilang, list dosa Bulan semakin bertambah karena kesabarannya yang semakin diuji dengan kehadiran Bintang dengan tingkah laku bodoh yang mampu mengundang umpatan sebagai bentuk kekesalan. Namun yang gadis itu tak sadari, seperti umumnya bulan di angkasa yang menghiasi langit kelabu-bintang akan senantiasa menemani bulan di kesunyian malam. Bintang dan teman-temannya berhasil membuat masa SMAnya jauh lebih menyenangkan hingga melupakan nestapa yang ia rasakan karena keluarga yang seharusnya menjadi "rumah", hanya sekedar menjadi tempat untuk singgah sementara yang membuat harinya sepi dan lara. Terlebih selama empat tahun belakangan, orang tuanya masih menutup rapat perihal peristiwa silam yang menyebabkan memorinya tandas dan menyisakan banyak pertanyaan. Copyright © 2017, by Marie Victoria (bananarie)

Halo temen temen. Jadi gini, gue Edgar Caesar. Mau bercerita tentang Deandra. Dia cantik sih, memiliki dua bola mata dan bila tertawa manisnya tidak terkira. Bahkan tidak ada duanya, bagiku dia hampir sempurna. Nyatanya sih tidak, kalau dia terkena hujan. Kadang dia sakit. Nah, kali ini biarkan gue bercerita tentang bagaimana mengejarnya. Agar membuat dia cinta, jika dia tidak cinta. Maka harus dibuat agar suka. Kalau perlu tergila gila. Hehehe. Kadang, jatuh cinta itu tidak bertuan. Datang begitu saja dan rela melakukan apa aja agar dia bisa bahagia. Segala cara dilakukan agar dia jatuh ke pelukan. Berbagai siasat agar dia bisa bersama terus dilancarkan. Begitupula pengorbanan yang besar agar dia mengerti masih ada laki laki yang benar benar peduli. Jadi biarkan gue bercerita, tentang bagaimana tergila gilanya, tentang dia, perempuan yang gue damba yaitu Deandra.

True Story From Mas Deni