Pasangan terbaik kampus tiba-tiba putus. What?!! Padahal mereka baik-baik saja sebelumnya. Mengapa salah satu di antara mereka menikah dengan orang lain? *** Di saat pertemuan pertama mereka sejak masuk di Perguruan Tinggi, mereka terkenal sebagai pasangan serasi dan selalu di jodohkan. Arif adalah laki-laki pintar dan tampan yang banyak di idolakan oleh gadis-gadis di kampus, sementara Ayu adalah gadis berparas cantik, pendiam, dan cukup pintar untuk berdiri di sebelah Arif. Ayu yang terlalu menyukai buku-buku, sementara Arif adalah laki-laki yang tidak terlalu suka belajar namun sudah pintar dari sananya. Dia adalah orang yang tidak perlu bersusah payah belajar dan selalu mendapatkan nilai tinggi di setiap mata kuliah. Ayu menyukai Arif yang pintar, sementara Arif menyukai pesona Ayu yang tidak seperti gadis-gadis yang mengidolakannya. Hingga di ujung akhir studi mereka.., Arif dan Ayu dengan hubungan yang lama.., namun siapa sangka hubungan mereka tiba-tiba berakhir begini. Kenyataan takdir tidak berpihak kepada mereka untuk selalu bersama. Memang salahku yang tidak bisa memperjuangkannya. Sebab jodohnya bukan aku lalu mau bagaimana? 'Bersamaku dirinya berjuang dari bawah, namun di puncaknya dia bersanding dengan orang lain.' Penasaran apa yang terjadi? Baca cerita selengkapnya di sini ... [ Di ikut sertakan dalam kontes Adu Jotos Batch 3 bersama HWC Publisher ] ___ [ Dapat di pesan langsung pada HWC Publisher 📩 ] ___ Jangan lupa tinggalkan komentar dan vote. Dukungan kecil dari kalian membantu kami untuk selalu berkarya. Happy Reading! ^^ ___ Start: 4 Januari 2022 Finish: 26 Februari 2022 Author: Nesya

Kamu adalah bagian dari masa laluku yang saat ini kembali menghampiri. Dengan sejuta warna yang berarti, kamu kembali membuat hari-hariku penuh akan senyuman yang tiada henti. Hingga akhirnya kusadari, kedatanganmu yang memberikan sejuta ekspresi, ternyata hanya bualan hati dan ilusi. Tak ada kejelasan yang terpantri. Hingga aku pun pamit undur diri. Dan merelakanmu pergi, walau tak sepenuh hati. Terima kasih untuk rasa ini. Ku harap kau berkenan menghampiri, aku yang tengah tertatih mengobati luka dihati ini. -Dyland, dari Yang (Tak) Terlupakan

Hanya tentang waktu ini. Waktu dimana aku menduduki tingkat pertama di SMA yang ternyata membuahkan hasil yang baik dari prinsipku yang lebih memilih SMA daripada SMK. Tau prinsip ku apa? Yaitu membuktikan kata-kata orang banyak yang mengatakan kalau masa-masa SMA adalah masa yang paling indah dalam hidupmu. Apakah itu benar? Ingin tau jawabannya? Ayo buka lembaran ceritaku di SMA dalam kisah ini!

Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]

Ralia gadis yang cerewet tetapi baik hati ini bertemu dengan Raihan kakak kelas nya sendiri sekaligus ketos sekolah nya. Pada saat bertemu Ralia selalu Fangirling sendiri karena sikapnya yang ramah. Disisi lain Ralia di sukai oleh teman yang menurutnya suka cari masalah dan doyan modus recehan namanya Khafi. Khafi orang nya selalu to the poin terhadap orang yang disukainya. Namun nasib Ralia dan Khafi itu hampir sama. Ya mereka berdua sama-sama mempunyai sebuah harapan yang mereka taruh pada seseorang yang istimewah. Akan tetapi Harapan mereka berdua sangatlah mustahil untuk terwujud. Akan kah mereka berdua bisa mewujudkan Harapan mereka?

"Ich liebe dich, " -Rey bramantio. "Terkadang, Cinta tak perlu di nyatakan lewat kata-kata, karena cinta akan menjawab sendiri setelah melihat besarnya pengorbanan." Berprestasi jiwa fangirl atau berandalan jiwa novelist? atau bagaimana jika mereka berdua di persatukan, pertemuan yang berawal dari duduk sebangku pada saat ujian semester rupanya kian membuat Rey dan Calista semakin dekat. Lantas, bagaimana tentang latar belakang kehidupan Rey? Apakah mungkin Calista rela menerima Rey apa adanya? copyright 2017 by @fidaatiyh

⚠️ follow dulu, baru baca. ⚠️ --- "Gini ya rasanya ngejer Kakak Kelas ganteng yang disukain banyak orang. Susah dapetinnya." Kalo udah jodoh ga bakal ke mana kok. --- ⚠️ mengandung harsh words, kealayan, kerecehan, jayus dsb. ⚠️ --- Highest Rank #1 on Niall Highest Rank #1 on ZaynMalik Highest Rank #2 on Harry Highest Rank #3 on Harry Highest Rank #5 on HarryStyles Copyright ©2017 by nyctophiliart

Bagi Luna jadi Banshee berarti: 1. Lo denger suara-suara aneh 2. Teriakan lo bisa didenger sama binatang buas dan 3. Binatang buasnya bakal nyamperin lo 4.Salah satu cowok paling popular di sekolah bakal musuhin lo karena nganggep lo cewek aneh 5. Kembaran si cowok yang disebut di nomor empat anehnya seneng sama lo dan itu bikin cowok di nomor empat makin musuhin lo 6. Lo akan sering bertemu mayat 7. Orang-orang nganggep lo cenanyang 8. Lo akan dihadapkan ke kode bikin pusing 9. Lo harus memecahkan kode di nomor delapan karena siapa tahu, lo bisa ngelakuin sesuatu yang berguna, karena dengan begitu lo sekaligus 10. Menciptakan masa-masa SMA yang tidak terlupakan --- [Maaf kalau banyak menemukan kata-kata yang tidak sesuai EYD, tanda baca tidak pada tempatnya dan mungkin ceritanya agak alay(?) Ceritanya belum aku edit (kayak ada niatan buat edit aja hu), yang jelas, enggak apa-apa kalau mau baca, silakan. Tapi, tanggung sendiri kalau mata agak sakit-sakit dengan kadar alay yang tidak tertahankan. HAHAHA.]

Tidak ada yang salah dengan media sosial. Yah, setidaknya, itu pendapatku sebelum tiga remaja asing seumuranku datang menghampiri dan mengaku bahwa mereka bernama Instagram, Wattpad, dan LINE. Kalau itu belum cukup aneh, mereka tidak sekadar datang. Mereka datang dan memintaku untuk berhenti sejenak dari media sosial. Aneh sekali, kan? Maksudku, bagaimana bisa aku bertahan hidup sehari tanpa media sosial? Atau... apa mungkin aku bisa? #3 in Short Story [08/07/17]

Ratusan tahun dari saat ini, Pohon hijau sudah jarang ditemui, buku sudah menjadi barang antik yang tidak bisa dibeli dengan uang elektronik. Teknologi terbilang canggih, namun tidak dapat menggantikan kualitas bumi yang semakin memburuk. Manusia berbondong-bondong menjadi seseorang dengan jabatan tertinggi dan ilmu yang luas, namun tidak dengan hati yang baik. Uang adalah segalanya, bahkan kerusakan alam yang terjadi bukanlah batasan untuk mendapatkan benda ini (Uang). Sumber daya yang selalu di manfaatkan tanpa dilestarikan menjadikan bumi layaknya sebuah gelas yang memiliki banyak garis retakan. Tanpa disadari, dibalik kesenangan yang diberikan oleh uang, bumi sudah bersiap untuk mengakhiri dirinya. #75 dalam Science Fiction 22-04-2017