"Daniel," seru Kai tiba-tiba membuat Annie menghentikan langkahnya. "Akan mati karena cinta lo," lanjut pria itu dengan tatapan dingin. "Cinta Daniel kepada lo, dan cinta lo kepada dia, akan ngebunuh salah satu dari kalian," pria itu tersenyum miring. Apa itu cinta? Hingga seorang pria yang dikenal angkuh dan dingin ingin mempertaruhkan segalanya demi seorang Annie? Cinta mereka tidak berjalan seindah, atau semulus yang mereka pikirkan. Cinta yang saling menusuk dan menyakitkan saat mereka menggali cinta itu lebih dalam. Tapi.. Daniel tidak pernah menyesal sekalipun ia disakiti oleh beragam fakta mengerikan tentang perempuan yang dicintainya. Sekarang tujuan hidup Daniel hanyalah satu, melindungi Annie dari Ayahnya yang tak segan-segan membunuhnya kapan saja. Mungkin memang berpisah adalah takdir mereka. 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑖𝑤𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙. MENGANDUNG KATA-KATA KASAR⚠️ (gak termasuk banyak juga si) PS: Cari tempat sepi gengs, karena kalian gak bakal tau kapan bakal nangis, marah atau ketawa tiba-tiba :)) JANGAN LGSG NEBAK INI SAD ENDING YAA, karena author gak suka cerita sad ending. Spoiler: cerita ini bakal seru bangett karena byk plot twistnya yg bkl bikin kalian greget🙈 #1 kimsohyun - 18 May 2021 #1 sohyun - 23 May 2021 #3 dan - June 28 2021 Good luck! [Gue percaya kalian cukup pintar buat mengerti cara menghargai penulis. Jangan plagiator!] Bukan permintaan atau pernyataan, tapi peringatan.

Ada orang bilang,, Buku adalah tempat banyaknya kata. Buku adalah jendela dunia. Buku adalah guru yang tidak berbicara. Namun, berbeda dengan gadis bernama Boomi reynaputri. Menurutnya,, Buku adalah benda yang sangat menyebalkan dan membuatnya cepat bosan. Bahkan,seringkali buku membuatnya ketiduran. Bagaimana tidak? Baru pertama kali membuka satu halaman buku saja, matanya langsung ingin segera beristirahat dan otak nya pun ingin segera minggat. Menurutnya, menggunakan logika saja sudah cukup untuk menguasai semua mata pelajaran. Daripada memakai buku yang hanya meribetkan mata untuk melihat ribuan kata. Bener tidak? Namun,perubahan itu terjadi sejak dia bertemu dengan pria kutu buku yang sangat menyebalkan. Bima Ardiansyah namanya. Pria sok rajin itu, selalu menganggap bahwa buku itu sangat penting daripada pendapatnya. Sejak hari itu, Boomi tidak sengaja melayangkan sebuah perjanjian. Dimana dia harus membaca semua buku mata pelajaran dalam waktu satu bulan. "Gue bisa baca buku ini semua dalam waktu satu bulan." "Kalau gitu,gue tunggu janji Lo" |•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|

Ralia gadis yang cerewet tetapi baik hati ini bertemu dengan Raihan kakak kelas nya sendiri sekaligus ketos sekolah nya. Pada saat bertemu Ralia selalu Fangirling sendiri karena sikapnya yang ramah. Disisi lain Ralia di sukai oleh teman yang menurutnya suka cari masalah dan doyan modus recehan namanya Khafi. Khafi orang nya selalu to the poin terhadap orang yang disukainya. Namun nasib Ralia dan Khafi itu hampir sama. Ya mereka berdua sama-sama mempunyai sebuah harapan yang mereka taruh pada seseorang yang istimewah. Akan tetapi Harapan mereka berdua sangatlah mustahil untuk terwujud. Akan kah mereka berdua bisa mewujudkan Harapan mereka?

☑SUDAH TERBIT☑ [Highest rank: #1 on teenfiction] Davino Argya. Siswa yang terkenal di sekolahnya karna di cap sebagai badboy yang memiliki bad attitude dan wajah yang tampan. Banyak wanita yang tergila-gila padanya, bahkan ada yang menamai diri mereka sebagai fans dari seorang Davino. Wajah tampannya mampu membuat para wanita menjerit histeris. Namun bagimana jika seorang Davino yang selalu terlihat dingin, cuek, dan terkesan tidak perduli terhadap keadaan ternyata adalah seorang yang rapuh dan memiliki banyak masalah dihidupnya? Dan bagaimana jika ternyata seorang Davino yang tampan dengan wajah western-nya dan banyak digilai para wanita adalah laki-laki yang belum pernah berpacaran sebelumnya? [WARNING: MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR.]

[SUDAH DINOVELKAN DAN SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] [Complete story✔] [Highest rank : #5 in Teenfiction] ●●● "Gue tau gue bodoh, dan gue gamau ngulang kesalahan yang sama lagi." -Nathanael Gabriel Alexander. "Ya emang lo bodoh. Lo terlalu egois buat mentingin ego lo sendiri." -Gabriella Aleeza Nindya

SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU perjodohan? well mungkin ini salah satu hal terkonyol bagi anak jaman sekarang. namun apa jadi nya kalau nyatanya masih ada orang tua yang masih mau menjodohkan anak mereka agar terhindar dari hal yang sangat tidak mereka inginkan. Memang anak jaman sekarang ini bisa di bilang sangat membahayakan. Nabilla Patresha Revano. cewek yang bisa di bilang sangat aktif dan periang banyak omong smart dan pemalas. Briyan Alvaro Mahardhika. cowok terdingin di antero sekolah, irit bicara, jenius dan pandai. apa jadinya kalau mereka di satukan dalam ikatan yang sakral yaitu pernikahan untuk seumur hidup. bagaimana mereka menjalankan rumah tangga mereka nanti kalau sikap mereka bertolak belakang. Dan tak lupa dengan sosok bayi laki-laki berumur 1 tahun yang mereka temukan dengan keadaan yang tidak baik di taman bermain waktu itu.

****If you'd like the published work as a whole, please visit my website (www.denisegroverswank.com) for purchase links.**** Sixteen year old Julia Phillips buries herself in guilt after killing her best friend Monica in a car accident. Julia awoke in the hospital with a broken leg, a new talent for drawing and false memories of the accident, in which she dies and Monica lives. The doctors attribute this to her head injury, but no one can explain how a bracelet engraved with her name ended up at the scene of the accident. A bracelet no one has ever seen before. Classmate Evan Whittaker paid Julia no attention before the accident, let alone after. Now suddenly he’s volunteering to tutor her and offering to drive her home. She can't ignore that his new obsession started after his two-day disappearance last week and that he wears a pendant she’s been drawing for months. When the police show up one night looking for Evan, he begs Julia to run with him, convincing her that Monica is still alive. Julia agrees to go, never guessing where he’s really from.