ini untukmu
5 stories
ii. the day before today ✓ by coonant
coonant
  • WpView
    Reads 73,317
  • WpVote
    Votes 16,206
  • WpPart
    Parts 6
Giliran Jihoon untuk berjuang mencari pembenaran atas hari sebelum hari ini, yang juga hilang makna dan tak bersisa.
i. the day after today ✓ by coonant
coonant
  • WpView
    Reads 148,616
  • WpVote
    Votes 26,280
  • WpPart
    Parts 6
Yoon Jaehyuk beserta seluruh penyesalan yang mengiringi keputus-asaannya.
Unfriendly ✔ by nonabinar
nonabinar
  • WpView
    Reads 124,503
  • WpVote
    Votes 19,808
  • WpPart
    Parts 34
❝Perlukah diskriminasi di tiap sekolah?❞ nonabinar ©2018 #1 - Haruto [120619] #1 - Raesung [231019] #5 - Treasure [160220] #1 - Junkyu [301020] #1 - Yunhyeong [081120] #1 - Yedam [081120] #1 - Seunghun [081120] #4 - Treasure13 [221220] #2 - Treasure 13 [301220] #1 - Ygtrainee [061121] #1 - Doyoung [150122] #2 - Midam [020722]
Yasa [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 5,035,786
  • WpVote
    Votes 511,740
  • WpPart
    Parts 41
YASA "Yang rasa sukanya telanjur disalahartikan" a novel by Ega Dyp Daza naksir Yasa sejak SMP, tapi Yasa enggak. Daza menganggap pertemuannya dengan Yasa di SMA Nusa Cendekia adalah anugerah, tapi Yasa menganggap itu justru bencana. Daza selalu mencari cara agar hati Yasa bisa ia rengkuh, tapi Yasa selalu menyusun rencana agar ia bisa menjauh. Karena bagi Daza, Yasa adalah cowok impiannya, sedangkan bagi Yasa, Daza bukanlah tipenya. Ketika Daza memutuskan berhenti, Yasa justru menemukan fakta yang menyentuh hati. Daza yang Yasa kira hanya sekadar cewek menyebalkan yang hobi menjatuhkan imej orang lain ternyata adalah orang yang begitu berjasa dalam hidupnya. Ketika Yasa berusaha memperbaikki kesalahannya, Daza justru telanjur menyalahartikannya.
SOUTHERN ECLIPSE by asabelliaa
asabelliaa
  • WpView
    Reads 2,643,927
  • WpVote
    Votes 266,261
  • WpPart
    Parts 37
"Lun, akan saya ceritakan padamu tentang sebuah kisah." "Tentang apa?" "Tentang Bulan dan Matahari yang tak ingin terpisah." "Nggak minat. Nggak suka endingnya." "Memangnya apa?" "Sesuai dengan puisi yang kamu tulis, kan? Pada akhirnya, semesta hanya mempertemukan keduanya lewat gerhana. Tapi, tak membiarkan mereka bersatu selamanya." "Itu bukan akhir yang sebenarnya.Ada lanjutannya." "Jadi, akhir yang sebenarnya seperti apa?" "Bulan dan Matahari memberontak, mereka tetap ingin bersatu. Melawan semesta dan seluruh aturannya." "Serius?" "Iya, tapi..." "Tapi, kenapa?" "Bulan dan Matahari harus menerima konsekuensi dari melawan takdir mereka." "Konsekuensi seperti apa?" "Kita akan segera mengetahuinya."