SUDAH DITERBITKAN (PENERBIT: BUKUNE PUBLISHING) Evermore. © 2018, Cecillia Wangsadinata (CE.WNG). All rights Reserved. ========================================================= This work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia (Undang - Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Any reproduction or other unauthorised use of the written work or artwork herein is prohibited without the express written permission of the author. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means - for example, electronic, photocopy, or recording. This is a work of fiction. Names, characters, incidents, and dialogue are products of the author's imagination and are not to be constructed as real. Any resemblance to actual events or persons, living or dead, is entirely coincidental. ========================================================================= Novel in Bahasa Indonesia | WRITTEN BY CE.WNG.

(SELESAI) Angkasa, kini dunia tak menghendaki kita untuk bersama lagi, aku harus pulang kembali dalam dekapannya. Akan kuceritakan, betapa bahagianya diriku lantaran kau selalu bersama ku, dan tak lupa akan ku ceritakan sisa kenangan kita yang masih kuingat seadanya. Hiduplah Angkasa, aku yakin kita akan bertemu kembali pada asa yang tak berharap. Jangan merindukanku,

[SELESAI✔] Ketika kutemui sebuah lampu menyinar di ujung pantai,berlari kukejar tanpa peduli akan jatuh atau pun terluka. Sampai aku sadar,lampu itu hanya kumpulan kunang yang berkumpul lalu pergi. Kunang itu sama halnya dengan dia. Pergi ketika aku datang,dan datang ketika aku pergi.

[SELESAI] Kini aku mengerti, bahwa memotong hatiku adalah keinginanmu. #3 in Poetry 5 Februari 2018