debintanfa's Reading List
3 stories
KABIRU by LightKuro
LightKuro
  • WpView
    Reads 3,093,120
  • WpVote
    Votes 380,006
  • WpPart
    Parts 65
Kabiru yang masih melajang di usia tiga puluh memikirkan pilihan yang paling logis di hadapannya. Namun ternyata, menikah dengan temannya sejak SMA--Fani--tidak semudah apa yang dipikirkan oleh Biru sebelum menjalaninya. *** Di umurnya yang mencapai kepala tiga, Kabiru dihadapkan dengan permasalahan yang terbilang klise, diminta mendatangkan calon istri ke rumah untuk dikenalkan kepada keluarganya. Namun sayang, sepanjang hidupnya Biru meyakini kalau ia memang belum pernah merasakan yang namanya pacaran, apa lagi untuk jatuh cinta. Alhasil, hal tersebut membuatnya cukup kesulitan saat ingin mencari seorang istri. Ketika diberi pilihan--yang paling masuk akal--disajikan oleh teman dekatnya, pilihan Kabiru kurang dari sepuluh menit jatuh kepada Fani, teman dekatnya sejak SMA. Tetapi yang tidak diketahui Kabiru, terkadang pilihan yang terasa mudah untuk diambil tidak semudah itu untuk dijalani, termasuk menjaga hubungannya dengan Fani. Terlepas dari perasaan yang muncul dalam diri Kabiru--perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Cover design by: Ren Tachibana
Decision! by VodcaWhiskey
VodcaWhiskey
  • WpView
    Reads 1,103,107
  • WpVote
    Votes 140,954
  • WpPart
    Parts 44
(Di-private) Agisa Barata. Bungsu dari keluarga harmonis bergelimang materi. Cantik paras. Baik hati. Pintar. Bersahaja. Komplit. Merasa sudah memiliki segalanya, Gisa punya goal terakhir: menikah muda. Ia serahkan urusan memilih jodoh pada Bara papanya. Gisa tahu, di kepala Bara ada satu kandidat terbaik--kandidat yang sebenarnya sudah Gisa pilih sejak jauh-jauh hari: Ragadi Tungga Putra. Gadi mungkin datang dari keluarga sederhana. Si Yatim bertampang biasa. Tapi berkarakter lemah lembut, istimewa, tanggung jawab. Lengkap dengan kisah hidup luar biasa. Gisa jatuh cinta. Gadi pun sebaliknya. Mereka menikah. Namun, selalu ada kata 'tapi' di ujung deskripsi sempurna. Seperti Gadi yang belakangan Gisa tahu hanya seperti Marrionette alias boneka benang: baru bergerak ketika digerakkan. Apakah Gisa bisa bertahan? Dengan laki-laki yang bahkan tak mampu membuat keputusan?