Dear Hafidz Aku mengagumimu dalam diamku Memintamu kepada Robbku Menjadikanmu sebagai pemimpin dalam hidupku Lewat lisanmu yang terus melantunkan ayat cinta dengan begitu khusyu

Fatimah Az-Zahra,gadis cantik ini tengah berjuang mendapatkan beasiswa di salah satu universitas yang ada di Bandung. Keinginannya yang kuat mengantarkan Fatimah ke universitas yang ia inginkan. Cinta pun hadir di balik perjuangannya,kang Naufal yang merupakan kakak kelasnya,mampu merobohkan kekuatan hati Fatimah. Namun disisi lain,ada seseorang yang telah jatuh cinta kepadanya sebelum Fatimah pun mengenalnya. Laki-laki yang tak sengaja memimpikannya di sepertiga malam di balik istikhorohnya. akan kemanakah hatinya berlabuh setelah banyak orang yang diam-diam ikut menginginkannya pula?

Aku terus berjalan menyusuri takdirku. Menerka-nerka kemana akhir dari semua ini. Aku jatuh, bangkit, lalu ragu. Alur kisahku membawaku pada berbagai tanda tanya yang belum ku temukan jawabannya. Hingga akhirnya aku tertegun pada pemandangan indah di depan sana, manusia dari berbagai negara tengah mengelilingi simbol keagungan Pencipta-Nya. Dan akupun tersadar satu hal, sujudku bersama sajadah inilah yang menjadi takdir cintaku. Cinta pada sang Maha Kuasa dengan alur cerita yang menarik di dalamnya.

Aisyah dan Muhammad,dua orang pemuda yang sama-sama berjuang menghafal Al-Qur'an.Mereka saling menyemangati satu sama lain. Perpisahan pun terjadi karena keinginan mereka dalam menggapai mimpinya masing-masing.Dan pada saat itulah tanpa mereka sadari,mereka tengah memendam rasa satu sama lain. Hingga Allah pun mempertemukan mereka kembali di negri impian mereka,yaitu salah satu negri yang dijuluki kiblatnya ilmu. Dan tanpa mereka duga,masa lalu pun hadir diantara mereka mengubah semua skenario indah,dan menciptakan suatu pengorbanan diantara mereka. Aisyah dan Muhammad,dua insan yang Allah takdirkan bersama dengan cara yang begitu unik dan penuh pengorbanan.Di balik lantunan Al-Qur'an mereka,mereka bersatu atas takdirnya.