myperfdestiny's Reading List
3 stories
Love Breakfast! by nadiadeviana
nadiadeviana
  • WpView
    Reads 1,120,281
  • WpVote
    Votes 41,872
  • WpPart
    Parts 18
Kehidupan Alexa Bratawijaya berubah sejak kepergian kedua orangtuanya. Tetapi Alexa berusaha untuk tetap meraih cita-cita dan juga melaksanakan amanat kedua orangtuanya. Termasuk menjadi asisten dari desainer interior ternama di Jakarta, Abi Alzadisastra.. “tolong begitu sampai di rumah saya, panggil saya Abi aja, nggak usah pake bapak. Bisa kan pura-pura akrab di depan orangtua saya?” “Baik pak.” Memang gila bos ku ini! Memang seburuk apa sih aku sampai dia tidak mau berteman denganku? Wajahnya sungguh tidak cocok dengan pribadinya, aku menyesal mengenal pria seperti ini. Aku yakin, hanya wanita yang tidak punya hati yang mau bersamanya, atau jangan-jangan memang belum pernah berpacaran? Ya bagaimana mau ada yang betah kalau sikapnya seperti ini, amit-amit deh! “Ini rumah saya, ingat perintah saya ya!” Semua tidak sesuai dengan harapan Alexa, boss yang angkuh, dingin, kaku dan kasar itu tidak termasuk dalam cita-citanya!
Should I Marry My Best Friend? by nadiadeviana
nadiadeviana
  • WpView
    Reads 2,660,556
  • WpVote
    Votes 120,752
  • WpPart
    Parts 22
"Maaf Om, sebenarnya ada yang mau Genta sampein ke Om dan Tante.." dalam seketika, seluruh mata tertuju pada Genta. Tapi Genta tampak begitu tenang, dia selalu dapat mengatasi segala keadaan. "Sebenernya Genta dan Biya datang berdua kesini, karena Genta mau kasih tau ke Om dan Tante kalo kami sebenernya selama ini punya hubungan khusus. Dan aku pengen untuk ke jenjang yang lebih serius sama Biya." Ucap Genta lancar, selancar jalannya kereta express di gambir menurut Biya. Biya langsung menoleh dan menatap sahabatnya itu lekat-lekat, menunggu apakah sesaat lagi Genta akan tertawa terbahak-bahak karena semua ucapannya itu hanya cara ia untuk melucu di situasi yang rumit ini? Tapi ternyata tidak. Genta tetap tenang dan duduk dengan tegap seperti biasanya. Pandangan Biya beralih ke kedua orangtuanya yang kini menatap dirinya dan Genta dengan penuh selidik. Mencari kebohongan di mata sepasang atau lebih tepatnya yang baru mengaku sepasang kekasih itu. Untungnya Biya sadar akan gelagat orangtuanya itu, melihat sikap Genta yang tetap tenang, Biya tidak ingin menghancurkan bantuan sahabatnya ini. Biya langsung bersikap tenang sama seperti yang Genta lakukan. Walaupun sebenarnya ia benar-benar tidak mengerti ia sedang berada dalam permainan macam apa yang dibuat oleh Genta ini. Shabiya, Genta, Sahabatan, Menikah, Lalu? Keep reading dear =)
OURS by nadiadeviana
nadiadeviana
  • WpView
    Reads 2,080,371
  • WpVote
    Votes 95,714
  • WpPart
    Parts 19
Pesta, minum-minum dan... Elle berusaha mengingatnya, beberapa kali ia mengerjapkan kedua matanya, namun yang ia rasakan hanya sakit di bagian kepalanya. Elle menyenderkan tubuhnya selagi ia membetulkan selimut yang menutupi seluruh bagian tubuhnya. Saat itu juga Elle merasakan darahnya berhenti mengalir, jantungnya berhenti berdetak, dan tanpa dapat ditahan, air mata menetes dari kedua matanya yang indah. Elle menjatuhkan tubuhnya, sebelum lengan kokoh Adam merangkuh tubuh Elle ke dalam pelukannya. "Lupain Ditya, untuk aku." Please keep reading this story dear, and don't forget to vomment! thankyouu =D