#1 In Teen Fiction (22/01/2017) "Kenapa ya dari sekian banyak cewek di sekolah kita, harus banget yang gue tabrak itu si siapa tuh namanya?" Kavi memalingkan pandangannya dari atap kamar ke arah tiga temannya bergantian. "Athala," sahut Deny. "Iya siapa kek. Harus banget dia? Kayaknya sial mulu idup gue?" Kavi melempar handuknya ke atas tempat tidur. "Apa gue potong rambut aja kali ya?" "Lah? Apaan sih lo gila?" Divin yang sedang PS, reflek menghentikan permainannya. "Apa hubungannya Athala sama potong rambut?" "Yaa buang sial gitu maksud gue," "Si bahlul." Reno sontak tertawa. "Jadi menurut lo si Athala itu kesialan?" "Iyalah jelas. Sehari nganter dia aja gue udah males banget. Tau gitu gue tolak mentah-mentah." Kavi menghela nafasnya kasar. "Najis. Mana ada sih orang yang abis dianterin pulang ga ngucapin 'makasih' atau apa kek gitu. Ini mah apaan? Boro-boro ngomong makasih, senyum ke gue juga enggak. Ada ya? Cewek judes mampus kayak dia? Amit-amit."

A story where two sick kids meet in a hospital, Luke Luke was sick, not the sick where you have some soup and the next day your fine, he was the type of sick that gave him a year at most to live, Cancer Sick. Luke hated being sick, not because it hurt or because he looked like a zombie but because it showed a flaw in him, a flaw that most 18 years didn't have, he thought is was a flaw in his soul, but really it was a tumour in his lungs. Alice Alice was sick as well, not the same sick as luke Depression sick she was the sick where you cry yourself to sleep at night or the sick where you cut yourself to feel anything but a numb throbbing nothing, Alice wasn't dying but she wished she was.

Athalia Sharafina menyukai Narado Risyad dalam diam selama bertahun-tahun. Tapi tidak pernah menyatakannya bahkan disaat-saat terakhirnya dengan Nara. Sebuah keajaiban Atha bertemu Faust. Makhluk tampan dengan sepasang sayap hitamnya yang bersedia membantu Atha―kembali ke masa lalu dan mengutarakan perasaannya pada Nara. Sayangnya, Faust melakukan kesalahan. Atha yang seharusnya bertemu Nara pertama kali saat liburan kelulusan SMA di sebuah toko buku, justru terlempar ke masa yang lebih lampau dan bertemu dengan Nara yang masih memakai seragam putih abunya. Dari sinilah, petualangan Atha di masa lalu pun dimulai. Dia terpaksa kembali menjadi siswi SMA dan sialnya harus tinggal serumah dengan Kariza Tarazio. "Saat aku dan kamu mengulang kembali kita." Copyright © 2015 by penasavira Cover designed by penasavira Source: Pinterest

Dia yang datang menyinari hidup ini. Menyemangati sisa-sisa hari yang tiada guna. Mendatangiku,memberikan segenggam kebahagiaan khusus untukku. Menggenggamku dengan kuat seolah tak ingin kehilangan jiwa ini. Tapi kau pergi,sebelum hati ini bisa membalas rasa sayangmu. Membalas cintamu yang melimpah ruah,membanjiri hati ini. Andai dapat ku putar waktu,merasakan badai cintamu yang menghantam tubuh lemahku. Membawaku pergi jauh dari kenyataan hidup ini. Menarikku pergi,tanpa mengembalikanku. Apa harus aku meninggalkan hidup ini dan meninggalkan secercah harapan yang menungguku menggapainya?

[ REVISI // re-publish ] ❝ my love life has a time limit. and I promised you something that I wouldn't be able to keep. ❞ 📎rewrite ㅡ i gave my first love to you