Alfameidi
- Reads 81,221
- Votes 4,188
- Parts 23
WARNING CERITA INI MENGANDUNG UNSUR 18+ DAN LGBT!
CERITA INI SEMATA MATA HANYA UNTUK MENGHIBUR.
Carmen Wegner, mahasiswi baru di University College London, dia memilih fakultas seni yang memang sudah menjadi keahlian nya. Dia memiliki beberapa penghargaan karna karya karya nya yang menganut aliran ekspresionisme. Kepopuleran orangtua nya pun juga membantu nya untuk membuatnya di kenal di berbagai benua.
Dan, Nichols Peaces Brand adalah mahasiswi senior di University College London yang lebih memilih fakultas matematika dan ilmu fisik di universitas itu. Mungkin bagi sebagian orang matematika adalah hal yang sangat menyebalkan tapi tidak untuk Nic. Ketika di Sekolah Dasar dia mampu menyelesaikan soal untuk Sekolah Menengah Pertama. Sejak lahir orangtua Nic meninggalkan nya di sebuah panti asuhan dan ini adalah alasan terkuat Nic untuk belajar, dia ingin mendapatkan Nobel Award dan meminta orangtua nya untuk mengakuinya.
Ketika seni dan matematika dua bidang yang berbeda dan berlawanan arah di satukan, apakah mereka bisa bersatu?
© Copyright 2015 by MeidMiners