[Oneshoot] Ini adalah kisah tentang pertemuan seorang gadis penyuka cerita romance dan seorang pemuda jangkung berkacamata yang senang mengoleksi ensiklopedia. Pertemuan tak disengaja di sudut kafe bernuansa Eropa yang mengantarkan mereka berdua pada satu kesimpulan bahwa mereka adalah dua yang saling membutuhkan.

Rindu bukan hanya tentang 'lama tak bertemu'. Karena faktanya, seseorang yang bahkan belum pernah bertemu pun bisa merindu. *** Aku menatap lamat langit-langit kamar yang nampak lebih sayu dari biasanya. Tanpa sadar, bulir demi bulir kristal bening mulai menganak sungai, membanjir keluar melalui sudut pelupuk. "Salahkah jika aku berharap doa kita senada, ya akhi?" *** New cover by Raihan Januar. Gracias, bro!

Sudah Terbit | Sebagian Part Sudah Dihapus | Seindah cinta yang dimiliki oleh Ali dan Fatimah. Mereka menyimpan cinta mereka dalam diam, hanya doalah yang menjadi jalan agar rasa itu tetap dapat terjaga kesuciannya. Dapatkah aku mencintaimu seperti Fatimah yang mencintai Ali dalam diam. Atau dapatkah aku seperti Ali yang dapat mejaga kesucian cintanya pada Fatimah, saking sucinya cinta itu hingga setanpun tak tahu akan perasaan cinta yang Ali simpan untuk Fatimah. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan disini, cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Seperti Ali, cinta mempersilakan, atau memgambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian. ( Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra )

Doa dalam diam, Doa tentang angan yang tidak akan teraih namun jika Allah sudah memberinya cinta, Allah akan mempersatukan hatinya. Semua seperti mimpi yang dikabulkan, angan yang dijadikan kenyataan dan harapan yang menjadi kepastian.