Penulis @AnggaTanu sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. begitu pun gila.

Penulis @KSafar Katia memutuskan mengikuti tradisi makan duabelas buah anggur di malam tahun baru agar dapat keberuntungan duabelas bulan ke depan. Namun pada menit-menit terakhir pergantian tahun, ia memutuskan memberikan anggur itu pada seorang pria yang duduk sendirian. Katia cukup yakin kebaikan hati lebih manjur mendatangkan keberuntungan daripada tradisi. Rasa kasihan yang berubah jadi perasaan bahagia seiring kedekatan Katia dengan pria itu. Namun, tidak ada yang berjalan sesusai harapan Katia. Keputusannya memberikan duabelas anggur itu justru semakin menjauhkannya dari keberuntungan.

Penulis: Nigo Cinta itu seperti rumput liar. Dapat tumbuh begitu saja tanpa sengaja ditanam, bertahan meski kekeringan, dan membuat tangan sakit ketika hendak mencabutnya dari tanah. Bahkan ketika kamu sudah mencabut sampai ke akarnya, suatu hari ia akan tumbuh lagi.

Penulis: @dinimeditria Ketika salju turun dari langit yang rendah, sirene terdengar berputar-putar di kejauhan. Pada waktu-waktu tertentu, saat ada hari di mana semuanya diawali dengan banyak pertanyaan, kantor-kantor berita kosong sejak pagi dan orang-orang mendengung di jalan-jalan utama. Pada musim dingin yang selalu terasa panjang, ketika kita tak lagi mampu membedakan antara yang benar dan mengada-ada, pada saat-saat yang berat itu, kita semua telah tersesat.

Penulis: Zuzu. Pake 'z' bukan 'j', apalagi 's'. Tokoh utama cerita di sini adalah Dimas. Dia adalah anak gembala selalu riang serta... STOP! Dimas adalah anak yang dipaksa masuk pesantren oleh Ayahnya, setelah lulus ia juga dipaksa masuk ke jurusan akuntansi oleh Ayahnya. Dimas berharap setelah lulus kuliah dia nggak dipaksa apa-apa lagi sama Ayahnya. Well, Di buku ini Dimas nggak ngajarim lo buat belajar hidup kayak dia. Tent bukan, karena hidup Dimas sangat menyimpang dari hidup manusia normal. So, di sini Dimas akan menceritakan beebagai sudut pandang hidup dari pengalamannya yang menempuh jalur kuliah berbeda dari yang lain, memcari uang jajan tambahan, dan melakoni berbagai profesi yang diremehkan orang. Berharap itu bisa menjadi contoh atau menemani kalian dalam menjalani hidup ini.

Penulis : @Lino_Liandy Dia sedang sangat mendanba menjadi laki-laki seutuhnya. Berharap seseorang bisa menerima pengakuan cintanya. Dia tidak akan pernah menyalahkan Tuhannya. Keikhlasan bukan hanya tentang memberi tetapi juga tentang menerima.

Oleh: @rahazlenaveliaa Origa sangat berbeda dengan kembarannya, Orion. Orion lebih suka menyendiri dan berteman dengan satu orang saja, Ami, tetangga mereka yang satu sekolah dan sekelas dengannya. Sangat jauh berbeda dengan Origa yang terkenal populer dengan sejumlah prestasi akademik dan non-akademik di sekolah. Ami sendiri lebih dekat dengan Orion yang setipe dengannya daripada Origa yang hidupnya penuh dengan perhatian orang lain. Dari orang yang dikenalnya sampai orang yang tidak dikenalnya sama sekali. Ami tidak terlalu suka menjadi terkenal serta pusat perhatian orang lain. Lagi pula Origa tidak begitu tertarik berteman dengan kutu buku seperti Ami. Origa tidak pernah ingin menjadi pusat perhatian, dia pun tidak tahu bahwa apa yang dilakukannya sering mendapat perhatian lebih dari lingkungannya. Jelas hal itu sedikit membuatnya risih, namun tetap harus diterima karena memang nyatanya apapun yang dilakukannya memang menarik perhatian. Seperti ketampanannya yang terkenal-padahal dia kembar identik dengan Orion, tapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa Origa lebih tampan dari Orion-pun dengan prestasi yang didapatnya. Tidak semua orang tahu siapa kita sebenarnya. Dan Origa bukanlah orang baik yang sempurnya dengan tampilan dan sikapnya di depan orang lain. PLAY THE GIRL!! *** #190117

Penulis : @kalapedar Pengabaian dari hal-hal kecil rupanya mampu memberikan ganjaran besar. SIapa yang tau kisah Lintang akan menjadi patah. Rasanya gadis itu masih saja berjalan di jalan yang sama padahal kakinya sudah mati kelelahan. Dia pikir orang lain baik-baik saja, dia pikir orang lain selalu bahagia. Tidak seperti dia yang memiliki luka. Dalam lubuk hatinya, Lintang ingin kembali normal, menjadi sosok perempuan sebelum mengenal Deo. Perempuan yang yang bangga dengan dirinya sendiri. Normal rupanya bukan sesuatu yang layak diperjuangkan. Ada yang hilang, dari ingatannya. Masa lalu ternyata bisa semudah itu direnggut tanpa meninggalkan sisa yang bahagia. Ini mengenai kisah yang patah, pencarian mengenai kunci ingatan yang hilang.

Penulis : @meysnaaa Kisah tentang pencarian, penantian dan kenangan dimasa lalu. "Aku mencintaimu. Sekarang. Dan yang akan datang."